Bapenda Denpasar catat pembayaran PBB-P2 di CFD capai Rp55 juta

Estimated read time 2 min read

Denpasar (ANTARA) – Kantor Pajak Daerah Kota Denpasar Bali mencatat 30 wajib pajak dengan pembayaran sebesar Rp55 juta menggunakan Loket Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dalam program Car Free. Daily Arena (CFD) tidak memiliki kendaraan bermotor.

“Pada dasarnya layanan di bidang CFD ini dibuat untuk memudahkan masyarakat atau wajib pajak dalam membayar PBB-P2 sebelum jatuh temponya,” kata Eddy Mulya, Direktur Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah di Denpasar, 31 Agustus lalu. Minggu.

Menurut dia, loket pelayanan di CFD Arena Lapangan Renon Denpasar ini dibuka dalam rangka percepatan pencapaian target penerimaan PBB P2 tahun 2024 yang akan dibayarkan pada 31 Agustus 2024 sekaligus dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang kedua ke-79.

“Masyarakat atau Wajib Pajak harus membawa SPPT PBB P2 atau Kode Pajak PBB P2 ketika ingin melakukan pembayaran,” kata Eddy Mulya didampingi Menteri Bapenda Denpasar Dewa Gede Rai.

Selain menggunakan CFD, pihaknya juga akan menggencarkan sepak bola hingga ke desa, kelurahan, dan lokasi strategis lainnya.

“Sebelum batas waktu penyampaian PBB-P2, kami akan terus memperkuat agar masyarakat tidak dikenakan denda karena keterlambatan pembayaran. Kami juga akan menambah service counter di halaman kantor. Biasanya masyarakat atau wajib pajak membayar iurannya sebelum jatuh tempo sehingga jumlahnya banyak,” ujarnya lagi.

Eddy Mulya menambahkan, selain untuk pelayanan perpajakan, kegiatan ini juga digunakan untuk mensosialisasikan pembayaran pajak dengan sistem digital sehingga masyarakat tidak lagi harus datang ke Kantor Bapenda untuk membayar pajak melainkan membayar pajak secara online.

Selain pelayanan di bidang CFD, Pemerintah Kota Denpasar juga memberikan insentif finansial dengan menerbitkan Perwali Nomor 14 Tahun 2024 yang memberikan potongan pajak yang besar dan pembebasan denda administrasi perpajakan daerah.

Kebijakan ini berlaku hingga 30 November 2024 untuk tagihan pajak sampai dengan tahun 2023 ke bawah. Sebenarnya, pemberian insentif finansial atau insentif pajak tidak hanya berlaku untuk PBB-P2 tetapi juga untuk beberapa Pajak Barang dan Jasa (PBJT), katanya. .

Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga mendonasikan 8 unit sepeda motor listrik sebagai hadiah kepada wajib pajak PBB-P2 khusus yang membayar pajak melalui jalur digital.

Bapenda Denpasar mencatat, total capaian pemungutan pajak daerah sejak awal Januari 2024 hingga saat ini telah mencapai 82,81% atau lebih dari Rp745 miliar pada APBD utama tahun 2024 khususnya PBB-P2 yang saat ini mencapai 49,98% dari target lada.

Sementara itu, Wulan, salah satu wajib pajak, mengaku keberadaan loket ini memudahkan pembayaran pajak. “Jadi kalau saya olah raga, saya datang ke sini untuk bayar pajak. Kemarin saya tahu di media,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours