Bapenda Denpasar targetkan 10 LPD jadi percontohan pembayaran PBB P2

Estimated read time 2 min read

Denpasar (ANTARA) – Badan Pajak Daerah (Bapenda), Bali, menargetkan 10 Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD) di kota itu menjadi model pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2).

“Pada dasarnya, kami sedang menyiapkan setidaknya 10 LPD percontohan yang awalnya akan digunakan sebagai agen perbankan BPD Bali. Tentu awalnya untuk pembayaran PBB P2 dan ke depan akan dikembangkan untuk pembayaran pajak lainnya,” kata Kepala Kota Denpasar. Siti Bapenda I Gusti Ngurah Eddie Mulia di Denpasar, Senin.

Dikatakannya, terkait kerjasama Bapenda Denpasar dengan LPD di Denpasar sebagai agen BPD Bank Bali untuk pembayaran PBB P2, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 19 Juni 2024 dalam rapat tingkat tinggi Percepatan Digitalisasi Kota Daerah. . . dan perintah perpanjangan (TP2DD).

Menurut dia, meski digitalisasi pajak kini gencar dilakukan, Bapenda Kota Denpasar melihat masyarakat masih membutuhkan mesin kasir lokal untuk membayar pajak.

Oleh karena itu, kata dia, LPD se-Denpasar didekati ke bank tersebut sebagai agen Bank BPD Bali. “Beberapa minggu lalu, kami telah melakukan rapat koordinasi pelaksanaan operasional agen Bank BPD Bali dengan pimpinan cabang BPD Bali,” kata Eddie Mulia.

Eddy Mulya menambahkan, operasi tersebut akan dievaluasi dalam satu hingga dua bulan ke depan. Selain itu, pihaknya akan melakukan door to door untuk mengetahui LPD mana saja yang menjadi agen Bank BPD Bali.

Tahun depan, lanjutnya, agen BPD Bank Bali melalui LPD juga akan dikerahkan menjadi agen pajak kendaraan untuk pemulihan.

Pada tahun 2024, dari target penerimaan pajak daerah dalam APBD utama Kota Denpasar sebesar Rp900 miliar, penerimaan PBB P2 Kota Denpasar diprediksi sebesar Rp113 miliar. Untuk pembayaran PBB P2 jatuh tempo pembayarannya pada tanggal 31 Agustus 2024.

Bapenda Denpasar pada Minggu (8/4) juga membuka kasir PBB P2 di Arena Car Free Day (CFD) Alun-Alun Renon, Denpasar.

“Pada dasarnya layanan di arena CFD ini diberikan untuk memudahkan masyarakat atau wajib pajak dalam membayar PBB P2 sebelum batas waktu pembayaran 31 Agustus,” kata Eddie Mulia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours