Bapenda kejar wajib pajak bayar kewajibannya terkumpul Rp10,71 miliar

Estimated read time 2 min read

Medan dlbrw.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Utara (Sumut) Kota Medan terus berupaya keras agar wajib pajak membayar kewajibannya hingga mengumpulkan lebih dari Rp 10,71 miliar.

“Minggu ini kami berhasil mengumpulkan Rp 10.717.848.170 dari wajib pajak,” kata Ketua Pelaksana Bapenda Kota Medan Sutan Tolang Lubisek di Medan, Sabtu.

Total dana yang terkumpul, kembali ditegaskan, menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilakukan selama lima hari kerja sejak 7 Oktober hingga 11 Oktober 2024.

Wajib pajak yang ditagih berasal dari empat kecamatan, yakni Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Sunggal, dan Medan Polonia.

Kegiatan ini untuk mengoptimalkan pemungutan dengan meningkatkan dan memperluas pajak dan juga dengan menagih tunggakan pajak di seluruh kota Medan.

“Lima hari pertama kami menyasar wajib pajak di empat kelurahan. Kegiatan ini terus berlanjut dan kami terus bergerak ke seluruh kelurahan di Kota Medan,” kata Sutan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, wajib pajak di empat kecamatan tersebut menyumbang penerimaan PAD Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp10,71 miliar lebih. Lalu, Pajak Barang dan Jasa (PBJT) Seni dan Hiburan, PBJT Makanan/Minuman, PBJT Jasa Boga dan Pajak Reklame.

“PBB Medan Petisah Rp 738.849.977, Medan Sunggal Rp 894.662.735, Medan Helvetia Rp 351.480.809 dan Medan Polonia Rp 362.566.475 totalnya Rp 2.356,” ujarnya lagi.

Sedangkan PBJT Bidang Seni dan Hiburan mendapat Rp1,15 miliar, PBJT Makanan/Minuman Rp4,38 miliar, PBJT Jasa Boga Rp1,7 miliar, dan Pajak Reklame Rp1,11 miliar.

Tim gabungan Pemko Medan juga menerima 117 wajib pajak baru Pajak Iklan, dengan penghasilan yang dibayarkan wajib pajak sebesar 523,12 juta terdaftar langsung.

“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajiban membayar pajak,” kata Sutan. Baca juga: Bapenda Kota Medan Tagih Tunggakan Pajak Hotel dan Restoran Baca juga: DPRD Medan mendesak Bapenda menghasilkan PAD Rp 3,5 triliun pada tahun 2023.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours