Bappebti imbau pelanggan kripto tidak panik terkait peretasan Indodax

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kasan mengimbau nasabah Indodax tidak panik atas dugaan peretasan tersebut.

Menurut Kasan, Bappebti melaporkan salah satu pedagang fisik calon aset kripto (CPFAK) yakni PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) diduga telah diretas sistem transaksi aset kripto.

Bapbebti, kata Kasan, telah berkoordinasi dan meminta Indodax menyelesaikan kasus tersebut.

Indodax sedang dalam proses penyelidikan dugaan peretasan sistem tersebut, kata Kasan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Kasan juga menjelaskan bahwa Indodax saat ini sedang mematikan seluruh sistem untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, Bappebti mengimbau masyarakat khususnya pelanggan Indodax tetap tenang dan tidak panik, ujarnya.

Sementara itu, CEO Indodax Oscar Dharmawan membenarkan bahwa pertandingannya diduga telah diretas.

“Memang diduga sistem transaksi kami telah diretas. Untuk itu, kami melakukan investigasi menyeluruh dan menjaga sistem yang ada,” kata Oscar.

Karena penyelidikan ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses selama proses tersebut.

“Namun Anda tidak perlu khawatir karena kami memastikan saldo pelanggan aman baik dalam kripto maupun rupee,” kata Oscar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours