Barang Bukti Fantastis Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Kota Malang

Estimated read time 2 min read

MALANG – Pabrik obat besar dibuka Mabes Polri di Malang. Dari laporan tersebut, laporan besar datang dari pabrik obat rumahan di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kabareskrim Polri Kompol Paul Wahyu Widada mengatakan, pabrik bawah tanah atau operasi narkoba itu menggunakan proses kimia. Akibat penyerangan terhadap rumah kontrakan tersebut, sejumlah peralatan produksi obat-obatan dalam bentuk kimia dicuri.

“Di dalamnya terdapat mesin penghangat, mesin pengaduk, mesin pemintal, mesin cetak dan alat olah raga, serta didalamnya juga terdapat televisi yang dijadikan sebagai pemandu,” kata Kamjen Paul Wahyu Widada saat berdiskusi. di kota Malang. Rabu (7/3/2024) malam.

Kabel tersebut digunakan untuk memandu kelima orang tersebut, seorang Warga Negara Asing Malaysia (WNA) bernama Kent. Dari situlah dihasilkan tiga jenis narkoba, yakni ganja sintetis, pil Xanax, dan pil Ekstasi.

Polisi juga menemukan filter yang dilengkapi pompa es, benzyl methyl ketone (BMK), atau phenyl-2-propanone (P2P), piperonyl methyl ketone (PMK), atau 3,4-dimethylenedioxyphenyl-2-propanone, potassium borohydride. , aseton, metanol, asam klorida, tepung basah.

“Produksinya ganja sintetis 1,2 ton, Xanax 25.000 butir, Ekstasi 25.000 butir,” ujarnya.

Saat ini barang bukti yang diterima dari Malang adalah MDMB-4en-PINACA atau ganja sintetis sebanyak 1,2 ton, Xanax 25.000 butir, ekstasi 25.000 butir, MDMB-4en-PINACA mentah 40 kilogram setara 2 ton produk jadi.

“Saat ini terdapat 200 liter prekursor atau bahan baku pembuatan narkoba yang dapat digunakan untuk memproduksi 2,1 juta butir ekstasi, 21 kilogram benzil metil keton (BMK) atau fenil-2-propanon (P2P), 8,7 kilogram. kilogram piperonil metil keton (PMK) atau 3,4-dimethylenedioxyphenyl-2-propanone, aseton 17 liter,” jelasnya.

Wahyu Widada menambahkan, barang bukti narkoba juga ditemukan di rumah kontrakan yang dijadikan pabrik obat. Barang bukti tersebut antara lain 6,7 natrium borohidrida, 80 liter asam klorida, 12 kilogram tepung ketan, 2 unit mesin pencampur (planar mixer), 1 unit mesin pengering kering.

Selain itu juga terdapat 1 unit mesin pemanas (pemanas listrik dengan termostat), 3 buah mesin pengaduk dan pencampur (pencampur dan pencampuran serbuk), 1 unit timbangan elektrik, 1 set pelarut dan 2 ruang pelarut dalam labu Erlenmeyer. .

“Penyajian 1,2 ton ganja sintetis dapat menyelamatkan 1,2 juta orang. Sementara itu, 2,1 juta orang dapat dihemat dengan 200 liter prekursor yang dibuat untuk produksi 2,1 juta butir ekstasi,” ujarnya.

“Saat ini 40 kilogram bahan baku ganja sintetis dengan 2 ton produk dapat menyelamatkan 2 juta nyawa. Dari laporan tersebut, jumlah nyawa yang dapat diselamatkan sebanyak 7,3 juta jiwa,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebek sebuah rumah yang terletak di Jalan Bukit Barisan No. 2, Kecamatan Kloen, Malang pada Selasa (02/07/2024). Penggerebekan dilakukan tim Reserse Kriminal Mabes Polri dan Bea Cukai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours