JAKARTA – Sunra memperkenalkan 9 produk terbarunya pada gelaran Jakarta Expo 2024 yang digelar pada 12 Juni hingga 14 Juli 2024 di JIExpo Kemayoran.
“Partisipasi kami pada Jakarta Fair 2024 merupakan penampilan resmi pertama Sunra di Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan teknologi terkini di Indonesia serta mempromosikan tren green living,” ujar Brand Manager Sunra Ismet Wibowa. Indonesia.
Stand Sunra dirancang khusus untuk menonjolkan adaptasi teknologi terkini dan menciptakan kesan yang luar biasa. Masing-masing sepeda motor yang dipamerkan menampilkan desain modern dan keandalan teknis yang selaras dengan tema latar belakang berbeda seperti gurun, kota, dan jalanan.
Penjelajah didorong untuk mengeksplorasi beragam fitur, mulai dari kapasitas baterai hingga performa andal untuk mobilitas tinggi sehari-hari di lingkungan perkotaan dan berbagai kebutuhan lainnya.
Sunra memamerkan beberapa sepeda motor mewah untuk menarik perhatian wisatawan. Salah satunya adalah “Mara”, yang dikenal dengan sebutan “Double Face”, yang memiliki kecepatan tertinggi 100 km/jam dan mampu melaju hingga 100 km/jam dengan sekali pengisian daya.
The Dream merupakan sepeda motor listrik berkecepatan tinggi terbaik di kelasnya. The Dream tidak hanya membanggakan kecepatan dan jangkauan, tetapi juga memadukan desain yang atraktif dan atraktif.
Menariknya, sang “legenda” adalah sepeda motor listrik yang memadukan desain fesyen Eropa dengan teknologi canggih, kenyamanan, dan ramah lingkungan.
Pada saat yang sama, “Masa Depan” menghadirkan desain yang menciptakan kombinasi harmonis antara gaya modern dan retro yang elegan.
Produk andalan Sunra, Q5, dibekali baterai graphene 72V 21Ah sehingga menawarkan ketahanan, performa, dan bobot yang ringan. Q5 dapat menempuh jarak hingga 70 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Motor 1.500 watt yang menggerakkan Q5 memiliki kecepatan tertinggi 58 kilometer per jam. Dilengkapi dengan silinder 3,0-10 untuk berkendara lebih aman, Q5 menjadi pilihan ideal sehari-hari bagi penduduk perkotaan dengan mobilitas tinggi.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AIS), penjualan kendaraan roda dua di Indonesia akan meningkat signifikan yaitu meningkat 19,44% menjadi lebih dari 6 juta unit pada tahun 2023, namun sepeda motor listrik masih menghadapi tantangan berupa biaya awal.
Subsidi pemerintah sebesar 7 juta yuan per kendaraan untuk pembelian sepeda motor listrik baru dan 10 juta yuan untuk konversi sepeda motor bertenaga bensin (BBM) menjadi sepeda motor listrik akan mempercepat adopsi sepeda motor.
+ There are no comments
Add yours