Barista wanita bertekad tunjukkan potensi kopi Indonesia ke dunia

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Shaila Filipa, barista profesional yang berhasil menjuarai kompetisi barista tingkat nasional bahkan hingga tingkat global, bertekad menunjukkan potensi kopi Indonesia melalui inovasi yang dibawanya.

“Indonesia memiliki banyak biji kopi dengan cita rasa yang khas. Berkat inovasi rasa dan cara minum kopi yang disesuaikan dengan kebiasaan minum, secangkir kopi Indonesia kini semakin diapresiasi masyarakat global,” kata Shayla di Fore. Konferensi pers ngopi di kawasan SCBD Jakarta Pusat, Rabu.

Shayla juga memperkenalkan tiga pilihan rasa baru yang semuanya cold brew yaitu Cappuccino Caramel, Vanilla Oat Latte (dibuat untuk peminum kopi intoleransi laktosa) dan terakhir ada juga pilihan non kopi yaitu Matcha Strawberry Creme.

Menurut Shayla, Caramel Cappucino mungkin menjadi salah satu favoritnya karena memiliki rasa yang klasik dan tidak terlalu manis meski ada campuran karamel.

Caranya, pertama berturut-turut tuang ke dalam cangkir kopi cairan karamel secukupnya, lalu susu semua, lalu aduk.

Kemudian sangrai 100 persen biji kopi arabika lokal dari sumatera, toraja, dll. Lalu giling dengan mesin kopi. Kemudian campurkan dengan air panas untuk membuat espresso dan tuang ke dalam wadah berisi susu karamel.

Setelah espresso dan susu tercampur, tambahkan es batu lalu tuang kembali susu ke atas wadah sehingga berisi satu atau dua takaran (1 kopi dan 2 susu). Susu tidak perlu dicampur saat dituang.

Lalu sebelum menyajikan cappucino karamel, saya taburkan coklat bubuk secukupnya untuk mempermanis tampilannya.

Inovasi rasa yang kedua adalah Vanilla Oat Latte. Yang membuat varian ini unik dibandingkan latte lainnya adalah rasa vanilla yang kuat yang tercium saat meminumnya. Selain itu, susu yang digunakan bukan susu hewani, melainkan susu nabati (oat milk), sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.

Cara membuat Shayla diawali dengan menggunakan teknik “drezel” yaitu menuangkan SKM (susu kental manis) secara melingkar di sekeliling wadah (bukan bagian bawah wadah) hingga tercipta tekstur yang “halus” atau ringan. Efek aftertaste manis yang melekat di lidah.

Setelah itu tuang berturut-turut ke dalam wadah, sirup vanilla secukupnya, susu sayur dan terakhir espresso, lalu aduk hingga semuanya tercampur tanpa menyentuh “gerimis” di sekitar wadah.

Kemudian setelah susu dan kopi tercampur, tuang kembali susu herbal ke dalam wadah sehingga takaran yang ada di dalamnya menjadi satu banding dua (1 kopi dan 2 susu herbal) dan terakhir tambahkan es batu dan kopi siap diseduh. melayani

Pilihan terakhir adalah krim stroberi matcha. Matcha merupakan bubuk teh hijau yang dibuat dengan cara menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Lalu strawberry cream, sesuai dengan namanya, merupakan es krim yang terbuat dari buah strawberry.

Beda sekali, jadi biasanya minuman matcha kita pakai susu. Tapi di minuman ini susunya sudah ada di es krim strawberry, kata Shayla.

Caranya, tuang matcha terlebih dahulu lalu campurkan dengan air bersih hingga larut menjadi satu.

Setelah semuanya tercampur, es dimasukkan ke dalam wadah dan terakhir dituangkan krim strawberry di atasnya sebagai langkah terakhir sebelum minuman siap.

Minuman ini memiliki tampilan berbusa dan kental. Rasanya di lidah perpaduan antara asam manis strawberry dan sedikit pahit teh hijau.

Bagi yang tertarik mencoba ketiga pilihan rasa tersebut, kini sudah tersedia di seluruh store Fore Coffee di Indonesia bahkan Singapura.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours