Barongsai – Sumbar bidik ajang di Hong Kong pada Oktober usai PON XXI

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang (Antara) – Tim Barongsai Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan ajang internasional di Hong Kong yang dijadwalkan pada Oktober 2024, usai mengikuti Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut (PON) 2024.

Bulan depan rencana kami ke Hongkong dan mengikuti perlombaan. Oktober 2024 di Hongkong, kata pelatih Barongsai Sumbar Renaldo saat dihubungi ANTARA di Deli Sertang, Sumut, Minggu. .

Renaldo mengatakan ajang tersebut merupakan kompetisi internasional. Meski begitu, ia belum memberikan kejelasan mengenai rencananya pada turnamen yang akan diikutinya.

Reinaldo lebih lanjut mengaku pihaknya menerima panggilan tersebut usai meraih medali emas pada FOBI World Barongsai Championship 2024 di Jakarta Utara pada Mei lalu.

“Itu juga turnamen dunia, turnamennya namanya Xuanlong. Kita diundang karena kemarin menang FOBI,” jelas Reynaldo.

Federasi Olahraga Barongsai Sumatera Barat Indonesia (FOBI) yang diwakili oleh tim Persat Deku berhasil meraih juara pertama FOBI World Barongsai Championship 2024.

Acara terkenal ini diadakan pada bulan Mei 2024 di Brittama Arena Mahaga, Jakarta Utara.

Diakui Reynaldo, tim Barongsai Sumbar diundang ke Kuching, Sarawak, Malaysia pada awal Agustus 2024 setelah timnya menjuarai ajang tersebut.

“Diundang untuk pesta ulang tahun Kota Sarawak. Peserta kami hanya dari Indonesia. Sisanya dari Malaysia,” kata Reynaldo.

Tim Sumbar berhasil meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 Aceh-Sumut (PON) di Arena Pencak silat, Komplek GOR Sumut, Deli Sertang, Sumut, Sabtu (7/9). Acara Gratis Naga Davolu.

Dari persentase tersebut, Sumbar memperoleh skor akhir sebesar 9,27. Sumatera Barat memiliki tingkat kesulitan 20x tanpa gagal.

Sedangkan medali emas pada ajang tersebut diraih oleh Tim Barongsai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor akhir 9,30. Dalam kompetisi ini, DIY menyelesaikan 22 tingkat kesulitan tanpa melakukan kesalahan hingga akhir pertunjukan.

Kemudian peringkat ketiga atau peraih medali perunggu Jawa Tengah menyelesaikan 25 tingkat kesulitan dengan skor akhir 9,08. Jawa Tengah terpaksa mengambil poin setelah terjadi kesalahan kecil yang dilakukan salah satu timnya.

Sedangkan Sumbar gagal meraih medali pada event lain seperti Barongsai Daolu Bebas dan Barongsai Kecepatan.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ekonomi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours