Barongsai – Sumbar mundur dari nomor Kecepatan akibat atlet cedera

Estimated read time 3 min read

Harian Serdang (Antara) – Pelatih barongsai Sumatera Barat (Sambar) Rinaldo menjelaskan, timnya tidak tampil pada pertandingan barongsai Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut Speed ​​Lion, karena salah satu pemainnya adalah terluka

Sumbar tidak datang karena pemain kami cedera, karena pemain itu yang terjadi kemarin (Sabtu, 7/9) di Taolu Barongsai No. Gratis, kata Rinaldo saat dihubungi ANTARA, Deli Serdang, Utara. Sumatera, Minggu.

Ia mengatakan, timnya didiskualifikasi dari kompetisi tersebut karena tidak tampil di nomor tersebut. Sebab, pertahanan Barongsai di Sumbar rusak.

“Karena ketua kami tidak mengizinkan kami ikut, karena bek kami Barong Sai mengalami cedera kaki pada pertandingan kemarin (Sabtu, 7/9),” jelasnya.

Diungkapkannya, bek barongsai asal Sumbar itu mengalami luka lecet sepanjang kurang lebih 15 sentimeter di tulang kering kaki kanannya akibat kejadian tersebut.

“Kaki kanannya mengalami luka. Tergores plat besi. Panjang lukanya sekitar 15 cm. Saat terjatuh di plat besi, kakinya memar,” kata mereka.

Namun, ia memastikan kondisi pemain belakang Barongsai itu lebih baik namun berhalangan hadir pada acara tersebut.

Ia menambahkan, ia mengalami sakit tenggorokan, namun hal tersebut merupakan hal yang wajar sehingga ia tidak bisa mengikuti lomba hari ini.

Meski demikian, Rinaldo berpesan agar anak didiknya tidak berkecil hati dan tetap bersemangat karena masih banyak program lain yang bisa mereka ikuti.

“Jangan sesali apa yang terjadi, cukup pahami bahwa ini menjadi pelajaran bagi kami, bagi tim kami, bahwa kami tidak perlu menangis, kalaupun itu terjadi, kami harus bisa move on dan tetap semangat.” masa depan,” kata Reinaldo.

Sebelumnya, Tim Sumbar tersingkir dari Nomor Tari Kecepatan Tinggi Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI/2024 yang digelar di Arena Pencak silat, Kompleks Olahraga Puncak, Dili Sardang, Sumut.

Wilayah Sumbar yang seharusnya tampil di peringkat keenam setelah tampil di DKI Jakarta, namun tak kunjung masuk lapangan.

Pengurus memanggil Tim Barongsai Sumbar melalui pengeras suara. Namun pada pemanggilan ketiga, tim tersebut tidak tampil sehingga juri langsung memutuskan tim Sumbar lolos.

“Pemanggilan ketiga tim Sumbar, Sumbar, Sumbar. Ketika tiga panggilan tidak bisa dilakukan, maka tim Sumbar yang beranggotakan enam orang diumumkan tersingkir,” kata panitia.

Dengan tidak tampilnya Sumbar, pertandingan berlanjut hingga penampilan ketujuh diisi oleh tim Kaltara, dan kemudian tim berikutnya hingga akhir pertandingan.

Secara umum, ada sembilan daerah yang mengikuti barongsai speed barongsai, antara lain Aceh, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Riau, namun Sumbar menolak

Pada ajang barongsai cepat, tim barongsai Jawa Timur berhasil meraih medali emas dengan selisih waktu 19 detik tanpa kesalahan.

Sementara posisi kedua atau medali perak diraih tim barongsai Provinsi Aceh yang berlari dalam waktu 21 detik tanpa ada kesalahan.

Peraih medali perunggu itu kemudian direbut oleh negara bagian Kalimantan Utara (Kaltara) dengan catatan waktu tepat 23 detik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours