Baru Dilantik Jadi Pejabat OIKN, Raja Juli Minta Anggaran Rp29 T

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Plt. Wakil Ketua Pengawas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni, mengusulkan kepada RDP agar anggaran OIKN ditingkatkan menjadi Rp 29 triliun pada tahun 2025 dari pagu indikatif sebesar Rp 505,5 miliar. Dana APBN rencananya akan digunakan untuk beberapa program kerja dan pengelolaan infrastruktur OIKN yang akan diserahkan dari pemerintah pusat kepada pihak berwenang.

“Tadi saya usulkan 29.000 miliar lei, diterima atau tidak, ada pula yang dialihkan ke kementerian/lembaga lain untuk dikelola, itu tinggal pembahasan,” kata pria yang baru resmi dilantik menjadi OIKN itu saat ditemui di DPR, Selasa. Senin (10.6.2024).

Raja Juli menjelaskan, selain untuk pengelolaan barang milik negara, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nușantara.

“Kami mencatat ada beberapa kebutuhan anggaran yang tidak dialokasikan pada pagu indikatif tahun 2025. Peningkatan ini merupakan dampak dari besaran pengelolaan barang milik negara yang akan diserahkan PUPR kepada OIKN,” ujarnya.

Sebagai informasi, pagu indikatif OIKN 2025 sebesar Rp505,5 miliar. Hal ini berdasarkan kesepakatan 3 lembaga pada 5 April 2024 yaitu OIKN, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang menyampaikan, batas indikatif tahun 2025 turun sekitar 7% dari DIPA tahun 2024 sebesar Rp543,3 triliun. Jadi, di tengah banyaknya aset yang akan dikelola OIKN sebelum transfer awal, diperlukan anggaran tambahan untuk memastikan infrastruktur tersebut dibangun.

“Pagu anggaran indikatif OIKN 2025 mengalami penurunan karena rancangan anggaran masih bersifat baseline yang berasal dari kebutuhan dan capaian berdasarkan pagu anggaran 2023-2024,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours