Basuki Klaim Calon Investor IKN Sudah Banyak, Tinggal Percepat Proses Perizinan

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Perjanjian. Kepala Badan Otorita Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Basuki Hadimuljono mengakui sudah banyak calon investor yang masuk ke proyek ibu kota baru. Hal ini terlihat dari jumlah letter of Intent (LOI) atau surat minat investasi yang dikirimkan perwakilan dunia usaha ke IKN yakni sebanyak 420 letter of Intent pada Juli lalu.

Basuki menjelaskan, dari total surat panggilan yang disampaikan, setidaknya ada 260 calon investor yang memenuhi syarat dan berpotensi berinvestasi di IKN. Sementara dari 260 calon investor yang dianggap memenuhi syarat, terdapat 28 calon investor yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan OIKN.

“Kita ada 420 MoU. Dari 420 MoU yang sedang dikaji, 260 diantaranya layak jadi investor. Dari 260 ini, baru 28 yang menandatangani (memorandum of Understanding), dan sedang saya kejar (memorandum of Understanding). Sudah diserahkan,” Basuki ucapnya saat ditemui. Kantornya pada Jumat (2/8/2024).

Basuki menjelaskan, proses niat yang diajukan ke IKN memerlukan analisa terlebih dahulu dari pemerintah sebelum pengusaha dapat memulai dan mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan konstruksi di ibu kota baru. Dibutuhkan waktu antara tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, pihak berwenang kini mulai mengurangi intensitas mencari pemahaman baru dari calon investor, katanya. Karena akan lebih ditekankan pada penanganan surat panggilan tersebut.

Jadi kita tidak mengejar investor baru. Ini (calon investor) sudah ada, perlu kita percepat (prosesnya), tambah Basuki.

Sebelumnya, Otoritas IKN melaporkan dana investor sebesar Rp 51,35 triliun masuk ke IKN untuk membangun berbagai jenis fasilitas perkotaan. Total nilai investasi merupakan akumulasi peristiwa-peristiwa penting dari tahap pertama hingga tahap keenam.

Pada uji coba tahap keenam yang dilaksanakan pada 4-5 Juni ini, diikuti lima unit usaha sektor pendidikan dan penelitian serta tiga unit usaha sektor penunjang dengan total investasi mencapai Rp1,75 triliun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours