Basuki: Pembangunan Stadion Utama dukung PON di Sumut capai 52 persen

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan progres pembangunan stadion utama di Sumatera Utara (Sumut) untuk mendukung PON XXI 2024 di wilayah tersebut telah mencapai 52,16 persen.

Stadion Utama Sumut terletak di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Deli Serdang, kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Basuki mengatakan Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pekerjaan di kawasan PON XXI Aceh-Sumut dan mendukung pembangunan jalan di kawasan utama Provinsi Sumut pada 2023-2024.

Ia mengatakan, pekerjaan pendukung dan pemeliharaan PON XXI ini memakan biaya Rp1,6 triliun yang meliputi empat kelompok kerja untuk 18 wilayah dan empat kelompok kerja pembangunan Jalan Stadion Utama Utara.

“Pertumbuhan (secara keseluruhan) sebesar 54 persen pada 10 Juni 2024, dan diperkirakan akan berakhir pada Juli 2024.”

Basuki mengungkapkan, pengerjaan pembangunan stadion utama Sumut dikerjakan oleh KSO PT Adhi Karya – PT PP – PT Penta sebagai kontraktor dan PT Jaya CM serta PT Cirijasa KSO sebagai pengelola konstruksi.

Menteri PUPR mengatakan, stadion tersebut dibangun di atas lahan seluas 48.420 meter persegi dan luas bangunan 27.452 meter persegi.

Stadion ini memiliki tiga lantai dan satu lantai tribun yang mampu menampung maksimal 25.750 penonton. Audiensi VIP berjumlah 365 unit, media 224 unit, standar 25.115 unit, dan disabilitas 46 unit.

Selain stadion utama, lanjut Basuki, dukungan jalan juga diberikan melalui pembangunan Jalan Sports Center di Provinsi Sumut sepanjang 7,2 km senilai Rp 221,6 miliar.

“Jalan utama sepanjang 2,1 km, jalan internal sepanjang 1,1 km, dan jalan sepanjang 4 km, serta lahan parkir dan halaman gedung stadion akan selesai pada Agustus 2024,” kata Basuki.

Saat ini yang sedang berlangsung pembangunan dan renovasi lapangan PON XXI Banda Aceh adalah Stadion Harapan Bangsa (57,10 persen), Stadion H. Dimurthala (49,31 persen), Lapangan Tenis Jasdam (44,94 persen), dan Lapangan Tenis Polda 12. Pengadilan (mayoritas 36,49 persen).

Serta Lapangan Tenis Komplek SHB (58,35 persen), Lapangan Tenis Lambung (55,73 persen), Balai Tarung Komplek SHB (66,32 persen), Balai PABSI Komplek SHB (71,49 persen), GOR KONI Aceh (53,46 persen), Bale Meuseureya Aceh (53,46 persen). persen) 100 persen), Stadion Mini USK (63,24 persen); dan Lapangan Lambung (keunggulan 58,23 persen).

Lebih lanjut, Basuki mengatakan dalam rangka PON XXI di Provinsi Aceh, pembangunan dan perbaikan sarana perahu dan pacuan kuda dilakukan di dua bidang, yaitu dayung (keunggulan 96,93 persen) dan berkendara di Waduk Keuliling Indrapuri. . Balapan blang pada pacuan kuda (keunggulan 52,66 persen).

Begitu pula di wilayah PON lebih Provinsi Aceh, terdapat renovasi dan perbaikan di empat tempat yaitu Kolam Renang Tirta Raya, Lapangan Tembak Rindam, Arena Sepatu Roda Pidie, dan Stadion Blang Paseh Pidie, kata Basuki.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours