Batik dinilai miliki potensi ekonomi sebagai warisan budaya

Estimated read time 2 min read

Batavia dlbrw.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta memahami batik memiliki potensi ekonomi sebagai warisan budaya Indonesia.

“Batik bukan hanya sekedar simbol identitas budaya, tapi juga produk hebat dengan potensi ekonomi yang besar,” kata Eti Syartika, Kepala Eksekutif (Plh) PPKUKM DKI di pintu masuk Festival Batik Nusantara di Emporium. Hujan, Batavia Utara, Rabu.

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Eti mengatakan batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya dengan corak dan temanya yang beragam.

Selain itu, tambahnya, batik menjadi jendela dunia, memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

Oleh karena itu, guna mendukung pengembangan industri batik, melalui Kementerian PPKUKM DKI, Pemprov DKI memiliki Batik Betawi DKI di lima kota.

“Didirikan pada tahun 2022, Batik Betawi Hub merupakan pusat pelatihan pengembangan seniman batik Betawi, dengan tujuan untuk mendorong tumbuh kembang seniman Batik Betawi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Mal Indonesia (APPBI) Pimpinan Dewan Daerah (DPD) DKI Jakarta Mualim Wijoyo mengatakan batik menjadi prioritas pembangunan ekonomi karena harganya terjangkau dan memberikan pendapatan yang baik bagi pelaku usaha.

“Sekarang batik sendiri bisa dilihat dalam berbagai kegunaan seperti fashion, aksesoris, furniture, peralatan rumah tangga, dekorasi interior dan eksterior dan masih banyak lagi,” kata Mualim.

Kemudian, CEO Emporium Pluit Mall, Ellen Hidayat mengaku bangga bisa menggelar Festival Batik Nusantara untuk mempromosikan budaya batik.

“Kami berharap acara ini menjadi wadah untuk mendukung industri kreatif lokal dan masyarakat tentang warisan budaya Indonesia,” kata Ellen.

Peringatan Hari Batik Nasional 2024 diselenggarakan oleh APPBI DPD DKI Batavia bekerja sama dengan Emporio Pluit Mall dengan rangkaian acara pada tanggal 27 September hingga 6 Oktober 2024 bertajuk “Festival Batik Nusantara”.

Nantikan peragaan busana batik, lomba busana batik dan rangkaian workshop seperti permainan angklung, canting batik, pemotongan papan gerabah dan lukis, wayang celup dan tenun rotan di 20 mall (mal) DKI Batavia.

Selain itu, anak-anak akan diajarkan kerajinan tradisional dalam serangkaian acara.

Pada tahun 2023, ekspor batik Indonesia sebesar 17,5 juta dollar AS atau 283 miliar rupiah (kurs 16.226 rupiah untuk satu dollar AS).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours