Batumbu raih komitmen pendanaan Rp42 miliar dari Oikocredit   

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan peer to Peer (P2P) lending PT Berdaiakan Usaha Indonesia (Batumbu) yang merupakan anak perusahaan Validus Group di Singapura memiliki komitmen pembiayaan sebesar 2,4 juta euro atau setara Rp 42 miliar yang diperoleh dari Oikocredit.

Direktur dan Wakil Direktur Jenderal Batuumbu Reza Perazi Armadi mengatakan pendanaan yang akan berakhir pada 2027 ini akan memungkinkan pihaknya memperluas jangkauan dan mendukung lebih banyak bisnis lokal.

“Kemitraan dengan Oikokredit merupakan tonggak penting dalam upaya kami mengatasi kesenjangan pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia,” kata Reza dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, dengan dukungan Oikocredit, Batuumbu akan lebih mampu menawarkan solusi pembiayaan yang customized bagi pengembangan UMKM di berbagai provinsi di Indonesia.

“Jika dilihat, keberadaan perbankan yang mendorong inklusi keuangan dan mendorong kewirausahaan saat ini masih belum sepenuhnya dapat diandalkan. “Bersama-sama kita bertujuan untuk menciptakan dampak berkelanjutan terhadap perekonomian Indonesia,” kata Reza.

Pada acara yang sama, Oikocredit Impact & Investment Director Dave Smith menjelaskan bahwa teknologi dan strategi berbasis data Validus untuk pinjaman kepada UMKM dapat menjadi game changer.

“Dengan bermitra bersama Validus dan Batuumbu untuk memperluas kemampuan pinjaman mereka, kami dapat bersama-sama mendukung lebih banyak usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dan masyarakatnya,” kata Dave.

Sebagai informasi, UMKM menyumbang total 97 persen dari seluruh lapangan pekerjaan dan menyerap lebih dari separuh angkatan kerja di Asia Tenggara.

Meski memiliki peran penting, menurut Dave, banyak UMKM yang masih menghadapi tantangan besar dalam mengakses pembiayaan formal, karena banyak usaha kecil yang kesulitan mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk tumbuh dan mengembangkan usahanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours