DEPOK – Ikatan Mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia (IMMH UI) akan menata ulang arahan Ketua Umum pada 5 Oktober. Ada tiga calon yang mendaftar dan lolos sertifikat Panitia Pemilihan Ketua IMMH UI masa jabatan 2024. -2025.
Salah satu kandidat tersebut adalah Melindia Putri Santoso. Ia merupakan satu-satunya perempuan yang mengikuti pemilihan Ketua Umum IMMH UI atau dikenal dengan Melin, kelahiran Surabaya, Jawa Timur. Mahasiswa kelahiran 1 Maret 2000 ini memaparkan alasannya terpilih menjadi Ketua IMMH UI.
Alasan utama saya mencalonkan diri adalah untuk mendorong mahasiswa yang beragam, kata Mellin dalam keterangan resminya, Rabu (10/2/2024).
Seorang wanita yang tumbuh dalam keluarga wirausaha mengikuti pesan inspiratif mendiang ibunya. Melin adalah sosok wanita yang kuat dan gigih dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang wanita.
Selain belajar hukum di UI, Melin bekerja sebagai wirausaha dan konsultan hukum di bidang kesehatan.
“Pada seleksi kali ini saya menemukan bahwa dari usia 0-100 tahun, Fakultas Hukum Universitas Indonesia sudah berdiri, tidak ada rektor IMMH UI yang perempuan,” imbuhnya.
Ia juga berharap kedepannya IMMH UI menjadi student center yang dapat berkolaborasi dengan berbagai partner seperti UI Connection, Program Tangguh, Pemuda Wirausaha, Bhinneka Tunggal Ika, KIS, Kampus Hijau dan Nyaman disebutkan dalam program tersebut.
Diketahui Presiden dan Wakil Presiden IMMH UI akan dipilih pada 5 Oktober 2024 melalui pemungutan suara online oleh Mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia.
+ There are no comments
Add yours