Jakarta (ANTARA) – Bawaslu DKI Jakarta menerima 70 laporan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan calon perseorangan di Pilka Jakarta, Dharma Pongrekun, dan Kun Wardana pada 2024.
“Kami masih mengkaji laporan tingkat kabupaten atau kota di DKI Jakarta,” kata Quinn Pegagan, Koordinator Humas, Data, dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta di Jakarta, Sabtu lalu.
Menurut dia, dari data sementara yang diterima, ada 70 warga yang mengeluhkan NIK memanfaatkan dukungan terhadap pasangan calon swasta.
Bawaslu DKI Jakarta menerima 70 laporan, ujarnya.
Menurut dia, bagi masyarakat yang ingin melaporkan pendapatan NIK, dapat mengisi formulir tanggapan di https://infopemilu.kpu.go.id/Peleksian/cek_pendukung.
Selain itu, lanjut Quinn, masyarakat juga dapat mengirimkan tangkapan layar yang mencantumkan #SahabatBawaslu sebagai pendukungnya.
Atau melalui WhatsApp center Bavaslu nomor 081292566526, nama, alamat lengkap, NIK kalau mau,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa datang langsung dari Bawaslu Kabupaten, Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, Pusat, dan Kepulauan Seribu.
Quinn menambahkan, jika informasi warga yang mengadu sudah terkumpul, mereka akan menyurati KPU DKI dan menyarankan agar informasi tersebut diperbaiki.
“Kalau rapat sudah selesai, menyurati CPB daerah dan memperbaikinya,” ujarnya.
Saat ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Komisaris Besar Polisi (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.
“Selama proses pemeriksaan yang dilakukan tim lapangan selalu mengacu pada petunjuk teknis dan tidak ditemukan pelanggaran oleh pemeriksa,” kata Komisioner KPU DKI Jakarta Dodi Wijaya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, dalam pemeriksaan tersebut, aparat KPU akan diawasi secara ketat oleh aparat Bavaslu di tingkat bawah hingga kecamatan di kabupaten/kota.
“Jika ada kejanggalan di kalangan pegawai saat pemeriksaan, akan ada saluran untuk melaporkan ke Bawaslu dan kemudian diproses sesuai rekomendasi Bawaslu,” ujarnya.
Selain itu, juga memastikan akses terhadap aplikasi (Silon) dibatasi sesuai peruntukannya yaitu entri data dan pengunggahan data. Selain itu, verifikasi data juga dilakukan di bawah pengawasan untuk memastikan pengoperasiannya aman dan tidak terputus.
+ There are no comments
Add yours