Bayi diselamatkan dari reruntuhan di Gaza usai serangan udara Israel

Kota Gaza (ANTARA) – Seorang anak Palestina berhasil diselamatkan dari puing-puing rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di Jabalia, di Jalur Gaza utara.

Rumah itu rata dengan tanah dalam serangan Minggu malam dan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan.

Warga yang berkerumun di sekitar lokasi bersorak saat tim penyelamat membawa anak tersebut keluar.

Israel terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Sejak itu, hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 92.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Lebih dari sepuluh bulan telah berlalu dan Jalur Gaza telah hancur akibat gelombang serangan Israel. Blokade pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin memperburuk penderitaan warga daerah kantong Palestina.

Sumber: Anadolu