Bea Cukai edukasi warga Lombok Utara cegah rokok ilegal

Estimated read time 2 min read

Mataram (ANTARA) – Bea Cukai dan Dalam Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Kabupaten Lombok Utara melakukan kampanye pemberantasan tembakau ilegal untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

Adi Cahyanto, Perwakilan Bea Cukai Mataram Lombok Utara, Kamis, mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan Pemda Lombok Utara dalam memberantas rokok ilegal atau memberantas rokok ilegal.

“Kami memberikan pemahaman dan masyarakat tentang dampak dari keberadaan tembakau ilegal,” ujarnya.

Dikatakannya, perlu diketahui keberadaan obat-obatan terlarang membawa dampak buruk yang besar terhadap kesehatan negara dan pendapatan nasional.

Oleh karena itu melalui hajatan Perpres ini semacam gabungan dengan pemerintah daerah yang bersumber dari Dana Murni (Dana Bagi Hasil Kepabeanan Tembakau). 3 persen ke Lombok Utara.

Ia berharap dengan berkembangnya pemberantasan tembakau ilegal di masyarakat ini, masyarakat semakin memahami bahaya penyebaran tembakau ilegal, serta mendorong masyarakat untuk bekerja sama membantu pemerintah menghentikan penyebaran tembakau ilegal. dikatakan.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Djohan Sjamsu, Pejabat Daerah Lombok, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas dan Pejabat Pajak yang merayakan HUT ke-16 berdirinya Kabupaten Lombok Utara dan HUT RI ke-79. Indonesia.

Partisipasi Bea dan Cukai dalam sosialisasi dan penyadaran masyarakat Lombok bagian Utara dalam Pemberantasan Tembakau Ilegal.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa dampak tembakau ilegal sangat besar bagi masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Menkeu mengimbau masyarakat Provinsi Lombok Utara untuk bekerja sama menghentikan penyebaran rokok ilegal, karena masyarakat tidak mengetahui apa saja yang terkandung dalam rokok ilegal tersebut.

“Dengan adanya perayaan reesean ini diharapkan Lombok Utara terus tumbuh dan berkembang menjadi daerah maju dan perayaan reesean ini dapat menghibur dan meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Utara,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours