Beasiswa BSBK Berikan Bantuan Pendidikan ke Putra Putri Terbaik Kalimantan

Estimated read time 4 min read

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) memberikan beasiswa kepada 15 putra-putri terbaik daerah di Kalimantan melalui program beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK). Program BSBK menawarkan beasiswa penuh kepada lulusan SMA dan sederajat yang dipilih untuk menempuh pendidikan sarjana (S1) di perguruan tinggi di Kalimantan.

Tahun ini merupakan tahun pertama dilaksanakannya program BSBK yang merupakan salah satu program tanggung jawab sosial unggulan PHI di bidang pendidikan. Tujuannya untuk mendukung terwujudnya event Indonesia Emas 2045 dengan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca juga: Beasiswa Magister Gratis di Inggris Bill Gates dibuka pada September 2024

Direktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan memuji program BSBK karena memadukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan perlindungan lingkungan hidup.

“Beasiswa ini merupakan contoh yang sangat baik dan dapat ditiru oleh perusahaan lain karena dapat mendorong mereka untuk sukses menjaga negara Indonesia,” kata Kurniawan dalam siaran persnya, Selasa (20/08/2024).

Baca Juga: Monash University Indonesia Buka Beasiswa Magister-S3 untuk Universitas Mitra, Ini Daftar 9 Kampusnya

Penerima beasiswa akan melanjutkan pendidikan tingginya di perguruan tinggi terbaik di Kalimantan yang menjadi mitra program BSBK, yaitu Universitas Kalimantan Tarakan (Kalimantan Utara); Universitas Mulawarman dan Institut Teknologi Kalimantan (Kalimantan Timur); dan Universitas Lambung Mangkurat (Kalimantan Selatan).

Sementara itu, Direktur SKK Migas Kalsul Azhari Idris menyambut antusias program BSBK dan berpesan kepada para penerima beasiswa untuk memanfaatkannya sebaik mungkin agar menjadi individu yang berprestasi dan maju di wilayah Kalimantan.

“Program ini merupakan wujud komitmen industri ekstraktif migas untuk ikut serta dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia lokal. Kedepannya kalian akan berperan dalam kemajuan Kalimantan.” oleh PHI, berprestasilah sampai lulus,” tegas Azhari kepada para penerima beasiswa.

Baca juga: Jumlah Dokter Spesialis Minim, Kemenkes Buka Beasiswa PPDS 2024

Berbicara pada acara yang sama, CEO PHI Sunaryanto menyampaikan bahwa program BSBK merupakan wujud komitmen PHI untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. “Melalui program ini, PHI dan afiliasinya ingin memberikan kesempatan dan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi calon anak daerah, khususnya dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Anto berharap rekan-rekan sekalian dapat memanfaatkan kesempatan belajarnya untuk memperluas ilmu, visi dan jaringan kerja menuju masa depan yang lebih cerah.

“Program beasiswa ini memberikan kesempatan kepada penerimanya untuk menimba ilmu, mengembangkan jiwa ramah lingkungan, mempertebal sifat cinta budaya Indonesia, dan merasakan keterampilan untuk membantu mengaktifkan energi baru terbarukan. “Kami berharap program BSBK ini dapat dijadikan jembatan untuk mencapai impian,” kata Anto.

Program BSBK merupakan program beasiswa penuh pertama yang dilaksanakan perseroan bekerja sama dengan Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksanaan. Dalam program ini, perusahaan menyalurkan beasiswa kepada putra-putri terbaik di wilayah operasi perusahaan, khususnya dari keluarga kurang mampu.

Program ini menawarkan beasiswa kuliah penuh kepada lulusan SMA dan sederajat dari sekolah yang terdaftar dalam program ini. Sebagai program inklusif, program beasiswa ini memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas yang memenuhi syarat.

Chief Operating Officer Pertamina Foundation Yulius S. Bulo mengatakan, terpilihnya fellow ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara profesional dan keputusan bersama antara PHI dan Pertamina Foundation.

“Sebagai pelaksana, kami telah berpengalaman dalam mengelola program beasiswa, baik beasiswa milik Holding maupun Subholding Pertamina. Untuk itu kami selalu memastikan seleksi dilakukan secara profesional dengan melakukan evaluasi melalui sistem evaluasi online mulai dari tahap awal administrasi, tes akademik potensi (TPA), wawancara hingga seleksi penerima beasiswa,” kata Bulo.

Komponen beasiswa program BSBK ini antara lain, mis. Biaya pendidikan SPP/UKT, biaya perumahan dan dukungan, bantuan biaya pengembangan kemampuan ramah lingkungan dan kampanye Sahabat Bumi. Program BSBK juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu Tujuan Pendidikan 4, Tujuan 7 Energi Bersih dan Terjangkau, dan Tujuan 13 Pengelolaan Perubahan Iklim, dimana fellows turut berpartisipasi dalam aktivasi Sobat Bumi. .

Salah satu penerima beasiswa, Khairunnisa mengaku sangat bersyukur karena program BSBK memberinya kesempatan untuk melanjutkan studi dan menjadi kebanggaan orang tua dan keluarganya.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan kami dalam mempersiapkan berbagai tahapan seleksi, melawan rasa lelah dan terus berusaha, serta doa-doa kami yang selama ini kami panjatkan. Kami sangat berharap agar program BSBK ini dapat bermanfaat. terus dipertahankan dan menjadi jembatan bagi putra-putri Kalimantan untuk menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Khairunnisa merupakan lulusan SMAN 1 Tanjung Kalimantan Selatan dan diterima menjadi mahasiswa program sarjana Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat.

Dalam pelaksanaan program beasiswa ini, PHI bekerjasama dengan Pertamina Foundation (PF) sebagai mitra pelaksanaan program. Program BSBK didukung oleh anak perusahaan PHI yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours