Bebek Iblis Raksasa ‘Giga-Goose’ Pernah Berkeliaran di Australia

Estimated read time 2 min read

SIDNEY – Australia prasejarah pernah menjadi rumah bagi raksasa bersayap yang tidak bisa terbang. Salah satunya adalah “Doom Devil Duck” yang hidup sekitar 15 juta tahun lalu di tempat yang sekarang disebut Northern Territory.

Seperti dilansir Science Alert, kita kini harus menyambut penghuni baru yang istimewa ini, yang menurut para ilmuwan sangat mirip dengan angsa modern. Anggap saja versi raksasanya.

Kita sudah mengenal Genyornis newtoni sejak lama. Spesies ini, yang punah sekitar 45.000 tahun lalu, pertama kali dideskripsikan pada tahun 1913.

Mencapai ketinggian 2,25 meter (7,4 kaki) dan berat hingga 230 kilogram (510 pon), Genyornis newtoni akan menjadi pemandangan menakjubkan di habitat padang rumput yang diinginkan di seluruh benua Australia.

Namun, temuan baru menunjukkan bahwa kita mungkin salah memahami burung-burung ini.

Para arkeolog telah menemukan tengkorak Genyornis Newtoni yang hampir lengkap. Ini merupakan tengkorak kedua yang ditemukan pada spesies ini. Pertama kali digunakan untuk deskripsi spesies pada tahun 1913, dan dalam kondisi yang sangat buruk.

Tengkorak Genyornis Newtoni yang baru ditemukan dan hampir lengkap. (McInerney dkk., Hist. Biol., 2024)

Jadi, untuk pertama kalinya, kita bisa melihat dengan jelas bagian dalam hewan ini dan sungguh luar biasa. Fosil mengungkapkan bahwa Genyornis sangat berbeda dari burung lain yang berkerabat dekat.

Ia memiliki otak yang besar, rahang yang kuat, dan tonjolan tulang berbentuk segitiga yang disebut hiasan kepala di tengkoraknya.

Faktanya, beberapa ciri tengkorak Genyornis newtoni lebih mirip dengan spesies unggas air awal dibandingkan dengan kerabat terdekatnya.

Penemuan ini menunjukkan bahwa Genyornis newtoni mungkin merupakan evolusi unik, mengisi ekologi yang tidak biasa di antara hewan-hewan Australia.

Ini juga menunjukkan keanekaragaman kehidupan di benua itu di masa lalu, dan kita masih belum mengetahuinya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours