Begini Tampang Pencuri dan Penadah HP Milik Pemain Timnas Indonesia Dimas Drajad

JAKARTA – Di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, polisi menangkap tiga orang sindikat pencuri telepon genggam (HP) milik pemain tim nasional Indonesia Muhammad Dimas Drajad. Ketiganya merupakan pencuri dan penjaga dalam kasus ini.

Dari foto terlihat pelaku utama pencurian, Bogel alias Henrico Sitorus, mengenakan kemeja berwarna hitam. Sementara dua pelaku lainnya, Bambang Purbowo dan Peter Wiganda, menjadi penerima barang curian tersebut.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jaya, Kompol Susatyo Purnomo Kondro Dimas Drajad melaporkan peristiwa perampokan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

“Ada telepon genggam yang dicuri di GBK Senayan, Jakarta. Selain itu, Resmob Opsnal juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendapatkan CCTV di lokasi kejadian,” kata Susatyo, Rabu (11/9/2024).

Tim operasi Resmob melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku tindak pidana pencurian kamera video pengawas dan korbannya adalah pemain timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad, lanjutnya.

Menurut Susatyo, dari hasil penggeledahan, pelaku perampokan diduga adalah Henrico Sitorus alias Bogel. Kemudian polisi mengetahui keberadaan pelaku melalui istrinya.

Namun istri pelaku, T alias H, mengaku tidak mengetahui keberadaan Bogel kepada polisi. Namun, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap penjahat tersebut. “Kemudian satgas Resmob berhasil menangkap pelaku bernama Bogel bernama asli Henrico Sitorus,” ujarnya.

Saat diperiksa, pelaku mengaku menjual ponsel korban kepada seseorang bernama Bambang Purbowo seharga Rp 2,5 juta yang turut ditangkap. Pergerakan Bogel dibantu oleh rekannya Geoffrey yang masih buron. Ponsel tersebut kemudian dijual kepada Peter Viganda seharga Rp 3,6.

Hasil interogasi terhadap Bambang Purbowo, ponsel tersebut dijual kepada Peter Viganda dengan harga tambahan Rp 3,6 juta. Peter Viganda kemudian bisa ditangkap. Peter Viganda mengaku orang terakhir yang memeriksa ponsel tersebut, jelasnya.

Polisi juga menyita ponsel iPhone 12 Pro Max 128 berwarna emas, baju berwarna merah milik korban, dan celana hitam milik korban.