BEI : Saham syariah di ISSI tumbuh 61 persen dalam 5 tahun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan per 31 Mei 2024, jumlah saham syariah yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) meningkat 61 persen dalam 5 tahun terakhir. tahun. telah meningkat

“Sejak tahun 2018, jumlah saham syariah meningkat dari 399 menjadi 643 saham syariah atau 69 persen dari total saham.” Seminar dan Pameran Shariah Investment Week (SIW) 2024 di Jakarta, Kamis.

Iman mengatakan Nilai Perdagangan Harian (RNTH) perdagangan saham syariah menyumbang 54 persen dari total RNTH di pasar saham, 69 persen perdagangan saham syariah, dan 69 persen dari total perdagangan di pasar saham.

Kemudian, volume transaksi saham syariah berkontribusi sebesar 75 persen dari total transaksi di pasar saham.

Berdasarkan data yang dihimpun anggota Perusahaan Jasa Sistem Perdagangan Online atau ABSOTS, jumlah investor syariah meningkat 225 persen selama lima tahun terakhir, dari 44.536 investor pada 2018 menjadi 144.813 investor pada April 2024. Bunda.

“Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal syariah telah menjadi pilihan investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, kami ingin melaporkan bahwa ini adalah masalah umum bahwa jumlah 144 ribu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah komunitas Muslim. . Apalagi menurut jumlah penduduk di Indonesia, kata Iman.

Iman mengatakan, memang pertumbuhan pasar modal syariah sangat signifikan dalam lima tahun terakhir, namun dalam dua tahun terakhir pertumbuhannya melambat signifikan.

Lanjutnya, pasar modal syariah Indonesia telah tercatat sebagai pasar modal global yang memiliki proses transaksi saham final dan beroperasi sesuai dengan prinsip syariah.

Mulai dari transaksi di BEI, mekanisme kliring dan penjaminan di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), hingga mekanisme penyimpanan dan penukaran di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang seluruhnya telah memiliki fatwa kepatuhan syariah dari MUI Nasional. . Dewan Syariah.

Iman mengatakan: “Kami berharap pasar modal syariah kedepannya dapat semakin berkembang dan menjadi alternatif investasi yang menarik dan menjanjikan bagi masyarakat Indonesia serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan perekonomian Indonesia.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours