BEI Sumut optimalkan galeri investasi untuk edukasi pasar modal

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara mengoptimalkan keberadaan Galeri Investasi BEI di kampus atau universitas di daerahnya untuk memberikan edukasi dan literasi pasar modal kepada masyarakat.

“Sampai saat ini, kami memiliki 20 galeri investasi di kampus-kampus di Sumut. Terbaru, kami telah membuka galeri investasi di Sekolah Vokasi (USU) Universitas Sumut dan STIE Sultan Agung Pematangsiantar. Di Indonesia total ada 906 investor. .galeri,” kata Kepala Perwakilan BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution di Medan, Kamis.

Pintor melanjutkan, di setiap galeri terdapat kelompok belajar pasar modal yang anggotanya terdiri dari mahasiswa.

Kelompok tersebut, lanjutnya, mendapat pelatihan dari EIB Sumut sebelum mengelola galeri investasi.

“Kelompok studi pasar modal itu semacam UKM atau unit kegiatan mahasiswa. Kita berikan pelatihan penuh tentang investasi dan keuangan pasar modal. Bahkan kita pindah ke kampus, sebelum galeri investasi itu berdiri, kalau bisa bentuk modal. kelompok studi pasar pertama,” kata Pintor.

Ia menambahkan, keberadaan galeri investasi BEI di Sumut sudah ada sejak sekitar tahun 2014, awalnya di USU, kemudian di Universitas Islam Negeri Sumut dan kemudian di kampus-kampus lainnya.

Namun, kata Pintor, hanya USU yang memiliki dua galeri investasi, yakni Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Pelatihan Vokasi.

“Kami berharap galeri investasi dan kelompok studi pasar modal dapat membantu menjelaskan berbagai hal tentang pasar modal kepada teman-teman dan orang-orang di sekitar Anda,” ujarnya.

Tak hanya di perguruan tinggi, kata Pintor, literasi pasar modal dan keuangan juga rutin dilakukan BEI Sumut di kabupaten dan kota provinsi.

Katanya, hal itu dilakukan untuk menarik lebih banyak investasi pasar modal dari luar wilayah Medan.

“Kami melihat banyak warga di daerah yang mampu menjadi investor, namun hal itu tidak terjadi karena pemahaman pasar modal masih sangat sedikit. Jadi peluangnya sangat besar,” kata Pintor.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga April 2024, terdapat total 583.449 Single Investor Identification (SID) atau rekening investor yang terdaftar di Sumut, tumbuh 16,96 persen dibandingkan April 2023. Jumlah tersebut, terdapat 264.021 SID yang aktif di bursa. untuk berbagi

Dari jumlah SID tersebut, Pintor mengklaim sekitar 75 persennya berasal dari Medan.

Jadi daerah lain di luar Medan relatif kecil porsinya. Kita sering jemput bola untuk memberikan literasi. Kita berikan pasar modal dan edukasi ke daerah. Bulan lalu (Juni-Red) kita ke Nias, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours