Belajar dari Insiden Truk Trailer Menimpa Hyundai Creta hingga Remuk

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Peristiwa tragis terjadi di Jalan Kamal Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Mobil yang terisi penuh tidak bisa melaju sampai menabrak SUV di belakang.

Diketahui mobil Hyundai Creta bernomor B 2192 UYG hancur dan hampir hancur saat ditabrak kontainer.

Beruntung pengemudi mobil selamat, terlihat komunikasinya sangat baik.

Peristiwa itu terjadi saat truk kehilangan tenaga dan gagal mengerem. Akhirnya mobil berbelok dan berpapasan dengan Mitsubishi Triton yang berhasil melintas, namun pengemudi Creta tak sempat melarikan diri sebelum tertabrak.

Dari kejadian tersebut, ada hikmah penting yang bisa dipetik, khususnya saat berkendara di belakang truk.

Direktur Pelatihan Safety Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengingatkan pengemudi untuk selalu menjaga jarak aman di belakang truk.

“Momentum adalah kuncinya, mobil mana pun bisa dengan mudah menanjak jika waktunya tepat.” Artinya, misalnya seorang pengemudi mengendarai mobilnya sejauh 20 meter sebelum berbelok, ia pasti bisa menyalip dengan lancar. kata Sony SINDONews.

Saat kondisi jalan sedang padat saat melewati tanjakan, Sony menyarankan Anda untuk tidak mendekati kendaraan di depannya.

Keadaan ini bisa berbahaya karena berisiko terjadi kecelakaan akibat putaran mobil karena tidak bisa menanjak.

“Kalau bisa beri jarak 20-30 meter, hindari bahu membahu, mobil dengan tenaga besar belum tentu bisa memenangkan tikungan ini, meski dengan ban M/T atau H/T” Intinya Tujuannya agar pengemudi memahami perilaku mobilnya dan mampu memanfaatkan momen tersebut,” ujarnya.

Untuk berkendara lebih tinggi, penyesuaian bukaan throttle juga diperlukan untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan. Pengemudi diimbau untuk tidak terlalu sering membuka dan menutup pedal gas agar tidak mengurangi tenaga mesin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours