Belanda Marah setelah Kapal Perangnya Dikepung Jet-jet Tempur China

Estimated read time 2 min read

AMSTERDAM – Pemerintah Belanda berang setelah dua pesawat tempur dan satu helikopter Angkatan Udara Tiongkok mengepung kapal perangnya di Laut Cina Timur pada Jumat.

Kementerian Pertahanan NATO mengatakan jet tempur dan helikopter Beijing melakukan beberapa pendekatan dekat dengan HNLMS Trump dan mengambil bagian dalam patroli untuk mendukung sanksi PBB terhadap Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri China menyebut manuver militer Beijing dilakukan dengan cara yang tidak aman.

“Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional,” kata kementerian itu, Minggu (9 Juni 2024), menurut Reuters.

Situasi semakin mencekam ketika dua jet tempur Tiongkok dan sebuah helikopter juga mendekati helikopter tempur angkatan laut NH90 milik kapal gelandangan NHLMS.

Foto-foto yang dirilis oleh kementerian menunjukkan bahwa aset tempur Beijing yang terlibat dalam insiden tersebut termasuk helikopter serang ringan Z-19 dan pesawat pembom tempur JH-7.

Setelah insiden HNLMS, Tramp melakukan perjalanan ke Jepang dan kemudian ke Hawaii untuk latihan angkatan laut “Pacific Rim”.

Menanggapi kejadian tersebut, Anggota Parlemen Belanda Robin Breckelmans mengungkapkan keprihatinannya di X: “Tiongkok saat ini mengancam kapal maritim Belanda kami di perairan internasional dan ruang internasional. Situasi berbahaya seperti ini tidak dapat diterima dan mempunyai arti diplomatik yang serius. Semoga Belanda tidak terintimidasi dan mendukung pengiriman barang gratis!

Insiden itu terjadi setelah pelayaran kontroversial kapal Belanda melalui Selat Taiwan pekan lalu, yang memicu kemarahan Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Beijing telah menerima hukum internasional. Dia berkata: “Tetapi saya dengan tegas menentang tindakan yang mengancam kedaulatan dan keamanan Tiongkok dengan dalih kebebasan bergerak.”

Lintasan Selat Taiwan merupakan isu sensitif karena Beijing mengklaim kedaulatan atas perairan tersebut, padahal hukum internasional mengakui perairan tersebut sebagai perairan internasional. Untuk menekankan prinsip ini, kapal perang Amerika sering melewati selat tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours