Belgia ke 16 besar dan Ukraina tersisih setelah seri 0-0

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Ukraina dan Belgia bermain imbang 0-0 pada laga ketiga Grup E Kejuaraan Eropa 2024 di Stuttgart Arena di Stuttgart, Jerman, Kamis pagi WIB.

Hasil tersebut cukup bagi Belgia untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E di belakang Rumania yang juga bermain melawan Slovenia.

Di sisi lain, Ukraina gagal lolos ke babak 16 besar meski meraih empat poin, seperti tiga tim lainnya di grup ini.

Ukraina kalah selisih gol melawan Rumania, Belgia, dan Slovenia.

Belgia mengendalikan laju permainan sejak menit pertama lewat serangan dari sayap.

Pada menit ketujuh, De Bruyne mengirimkan umpan kepada Lukaku yang tak terjaga, namun sundulan Lukaku bisa diblok Anatoliy Trubin.

Belgia menguasai kendali menggunakan tim lini tengah Tielemans dan De Bruyne dengan kendali 69% selama lima belas menit pertama pertandingan.

Ukraina memainkan permainan menunggu, memanfaatkan serangan dari kedua sayap.

Pada menit ke-29, dalam serangan balik, Yaremchuk melepaskan tembakan namun tidak menghancurkan gawang Koen Casteels.

Empat menit berselang, De Bruyne mendapat peluang emas lewat tendangan bebas setelah Lukaku dijegal Svatok. Sayangnya, tembakan De Bruyne meleset dari gawang Trubin.

Di penghujung babak pertama, Sudakov mengancam pertahanan Belgia, namun usahanya bisa digagalkan Casteels yang melakukan penyelamatan.

Di babak kedua, barisan pertahanan Ukraina begitu rapat dan disiplin sehingga sulit ditembus oleh dua tim Belgia, Jeremy Doku dan Leandro Trossard.

Belgia memblok pertahanan lawan dan mengandalkan passing dari lini kedua yang dimulai dari formasi De Bruyne dan Tielemans.

Pada menit ke-55, dari situasi sepak pojok, De Bruyne mengirimkan umpan yang diterima Doku, namun tembakan keras Doku bisa diblok oleh pertahanan tangguh Ukraina.

Pada menit ke-62, Setan Merah menambah daya tembak untuk membongkar pertahanan Ukraina dengan memasukkan Orel Mangala dan Yannick Carrasco menggantikan Youri Tielemans dan Leandro Trossard.

Menambah kekuatan membuat Belgia semakin dekat dengan pertahanan Ukraina. Pada menit ke-65, tendangan Lukaku berhasil dilakukan Trubin.

Delapan menit berselang, berkat dua gol Lukaku dan Carrasco, pertahanan Ukraina kembali kerepotan. Tendangan Carrasco namun dengan mudah diselamatkan oleh Trubin yang tenang di bawah mistar.

Ukraina mencoba meredakan tekanan dengan memasukkan Andriy Yarmolenko menggantikan bek Oleksandr Svatok.

Tak lama kemudian, pada menit ke-83, Ukraina punya peluang mencetak gol berkat tendangan Malinovskyi, namun bisa digagalkan Casteels.

Hingga empat menit perpanjangan waktu babak kedua, tidak ada peluang berbahaya yang diciptakan tim. Permainan yang tidak seimbang ini mengakhiri permainan.

Daftar:

Ukraina (5-3-2): Anatoliy Trubin (PG); Vitaly Mykolenko, Mykola Matviyenko, Oleksandr Svatok, Illia Zabarnyi, Oleksandr Tymchyk; Georgiy Sudakov, Volodymyr Brazhko, Mykola Shaparenko; Artem Dovbyk, Roman Yaremchuk.

Pelatih: Serhiy Rebrov

Belgia (4-3-3): Koen Casteels (PG); Timothy Castagne, Wout Faes, Arthur Theate, Jan Vertonghen; Kevin De Bruyne, Amadou Onana, Youri Tielemans; Leandro Trossard, Romelu Lukaku, Jeremy Doku.

Pelatih: Domenico Tedesco.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours