Beli Mobil Listrik? Mikir-mikir Dulu! Pasar Mobil Bekasnya Masih Abu-abu

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Pemerintah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Namun masih ada beberapa faktor yang menjadi kendala. Salah satunya adalah masyarakat Indonesia yang masih ragu dengan harga jual kembali.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia masih memikirkan harga jual kembali saat membeli mobil. Saat ini pasar mobil bekas di Indonesia belum besar dan harga sedang anjlok karena minimnya peminat.

“Tentu tantangannya adalah pasar sekunder kendaraan listrik masih belum ada dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin (internal Combustion Engine/ICE). “Ini sebuah tantangan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta Pusat, Selasa (2024).

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian pada April 2024, jumlah kendaraan listrik berbahan bakar baterai yang beredar di Indonesia hanya 133.225 unit.

Airlangga optimistis jumlah masyarakat yang menggunakan mobil listrik akan meningkat dalam 10 tahun ke depan.

Hal ini didorong oleh pembangunan infrastruktur pemerintah di seluruh Indonesia.

Secara khusus, pembangunan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk memudahkan pengguna mobil listrik dalam mengisi baterainya.

Menurut perkiraan, jumlah ini mungkin meningkat pada tahun 2035. “Pemerintah juga mendorong dan mempercepat infrastruktur kendaraan listrik, dan penerapan digitalisasi dan transportasi ramah lingkungan, khususnya pada angkutan umum, menjadi hal penting dalam pembangunan transportasi,” kata Airlangga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours