Beli Tiket Kapal Ferry di Pelabuhan Dihapus, Penumpang Wajib Online

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghentikan transaksi tiket di beberapa pelabuhan sehingga calon penumpang harus membeli tiket melalui sistem online. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan praktik tengkulak yang sering muncul di pelabuhan.

Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin mengatakan, manajemen aktif melakukan sosialisasi pembelian tiket kapal feri secara online di situs resmi Ferizy. Hal ini terbukti membawa banyak manfaat bagi pengguna layanan, antara lain operasional yang lebih cepat dan minimalisasi antrian pelabuhan.

“Digitalisasi pembelian tiket kapal feri menunjukkan komitmen ASDP dalam melakukan transformasi digital selama lima tahun terakhir demi kenyamanan pengguna jasa,” kata Shelvy dalam keterangan resmi, Minggu (7/7/2024).

Saat ini terdapat 28 pelabuhan yang melakukan pemesanan tiket online yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Selamat, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian , Pagimana, Gorontalo , Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe dan Kolaka.

Melalui aplikasi Ferizy, kini Anda bisa memesan tiket kapal feri hingga 60 hari sebelum keberangkatan, melalui transfer bank, virtual account, atau dompet elektronik. Layanan Bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA serta layanan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO dan Dana tersedia melalui mekanisme transfer bank dan virtual account.

Hal ini memudahkan pengguna karena mereka dapat memilih metode yang paling nyaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Shelvy menjelaskan, kehadiran penumpang berdampak negatif terhadap pelayanan prima yang diberikan di pelabuhan, antara lain penumpang direpotkan karena memiliki tiket dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga resmi.

“Apalagi banyak pengguna layanan yang melaporkan mengalami kerugian saat membeli tiket melalui calo karena boarding card tidak bisa digunakan saat masuk ke pelabuhan. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran kami yang perlu disikapi,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours