Belum Genap Sebulan Dilantik, 17 Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK ke Bank

Estimated read time 2 min read

MALANG – Ratusan anggota DPRD Kota Malang telah mendaftarkan sumpah setia (SK) ke pihak bank. Padahal, mereka belum genap sebulan dan terpilih pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Sekretaris Dewan Daerah (Sekwan) Malang Zulkifli Amrizal mengaku banyak anggota RPPD Kota Malang yang menggadaikan amanah jabatannya. Dia membenarkan, ada 17 anggota DPRD asal Kota Malang yang menggunakan amanah meminjam uang di Bank Jatim.

“Di Kota Malang ada sekitar 17 orang yang menggadaikan SK. Itu dilakukan langsung oleh mereka (anggota DPRD Kota Malang) dengan pihak perbankan,” kata Zulkifli saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2024).

Namun, dia tidak merinci nama-nama anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029 yang menandatangani sumpah tersebut. Tapi ke-17 anggotanya semuanya menggadaikan ke Banco Jatim dan hal itu wajar karena kejadian di masa lalu.

“(Yang menggadaikan SK) kepada kami adalah kepentingan pribadinya,” ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, pinjaman yang diberikan di Bank Jatim akan dipotong dari gaji bulanan anggota DPRD Kota Malang. Ia mengungkapkan, gaji bulanan anggota DPRD di Kota Malang sebesar Rp 45 juta.

“Saya tidak mau bilang uang apa dan berapa yang mereka pinjam. Tapi kan mahal (untuk iklan), makanya,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, wajar jika anggota DPRD Kota Malang memangku jabatan. Selain itu, Bank Jatim juga mulai memberikan pinjaman kepada anggota DPRD di beberapa kota di Jawa Timur.

Ia hanya bisa meminta anggotanya untuk tidak menepati janji. Namun hal itu tidak menyurutkan niatnya bersama anggota Partai PDIP yang ingin meminjam uang ke Banco Jatim. Sebab, menurut dia, pinjol dan pinjol tersebut bersifat pribadi, bukan diperlukan dari Ketua DPRD Kota Malang, melainkan dari pimpinan partai tersebut.

Tapi di PDIP dibatasi 30 persen dari gaji bersih, yaitu sekitar Rp 300 juta. Tapi rata-rata hanya mendapat Rp 200 juta, tidak bisa dapat Rp 300 juta, kata pengurus asal Malang itu. DPC PDIP kota.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours