Benarkah Makhluk Mitologi di Piramida Terinspirasi Fosil Dinosaurus?

Estimated read time 2 min read

MESIR – Hubungan antara griffin, monster mitos berkepala elang dan berbadan singa, serta fosil dinosaurus terus menjadi bahan spekulasi. Kepercayaan populer mengatakan bahwa penemuan fosil dinosaurus oleh manusia purba mengarah pada terciptanya griffin.

Faktanya, griffin adalah salah satu makhluk mitos tertua, muncul dalam seni Mesir dan Timur Tengah sejak abad keempat SM, jauh sebelum mereka populer di Yunani kuno.

Seperti dilansir IFL Science, kemiripannya dengan dinosaurus, terutama Protoceratops, dinosaurus bertanduk asal Mongolia, memicu spekulasi mengenai asal usulnya.

Alat tersebut ditemukan di tempat yang sekarang disebut Mongolia, yang merupakan bagian dari jalur perdagangan kuno. Kemungkinan besar para pelancong menemukan fosilnya dan menyebarkan berita tentang makhluk menakjubkan ini.

Beberapa kebudayaan kuno memiliki kepercayaan tentang makhluk mirip griffin yang menjaga harta karun seperti emas. Fosil dinosaurus yang mengilap itu mungkin bisa dihubungkan dengan benda-benda terkenal.

Terlepas dari kesamaannya, griffin memiliki beberapa perbedaan besar dalam penampilan dari Protoceratops, seperti ekor panjang dan sayap berbulu.

Tidak ada bukti arkeologis yang menghubungkan langsung penemuan fosil dinosaurus dengan terciptanya mitos griffin.

Gryphon dapat merupakan kombinasi dari berbagai inspirasi hewan, seperti singa, burung nasar, dan burung nasar, yang tidak ada hubungannya dengan dinosaurus.

Kesimpulan:

Terlepas dari kesamaan antara griffin dan Protoceratops, tidak ada bukti jelas yang menghubungkan penemuan fosil dinosaurus dengan terciptanya mitos griffin. Kemungkinan besar, griffin berasal dari kombinasi sumber inspirasi, termasuk hewan terkenal, mitologi, dan imajinasi manusia.

Penelitian lebih lanjut di bidang geomitologi dan paleontologi mungkin dapat memberikan jawaban pasti di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours