Berapa Harga VAR yang Dipakai di Liga 1 Indonesia?

JAKARTA – Di Liga 1 Indonesia, VAR akan diterapkan pada musim 2023-2024 dengan tujuan meningkatkan akurasi dan keadilan dalam pengambilan keputusan wasit.

Perangkat VAR akhir-akhir ini banyak disebutkan dalam pertandingan sepak bola. VAR digunakan untuk meninjau empat jenis keputusan penting dalam pertandingan sepak bola.

VAR (Video Assistant Referee) adalah sistem teknologi yang digunakan untuk membantu wasit mengambil keputusan penting selama pertandingan sepak bola.

VAR dapat meninjau apakah suatu gol sah, termasuk memeriksa kemungkinan offside, handball, atau pelanggaran lainnya.

VAR kemudian dapat meninjau apakah keputusan penalti tersebut sudah tepat, termasuk memeriksa apakah pelanggaran tersebut terjadi di dalam atau di luar area penalti.

VAR juga dapat memeriksa apakah keputusan kartu merah secara langsung sudah tepat, termasuk memeriksa apakah pelanggaran tersebut cukup serius sehingga memerlukan kartu merah.

Selain itu, VAR dapat membantu wasit mengidentifikasi pemain yang melakukan pelanggaran jika wasit salah mengarahkan kartu ke pemain yang salah.

Prosedur VAR

– Insiden di lapangan: Ketika terjadi insiden yang mungkin memerlukan peninjauan VAR, wasit dapat meminta VAR untuk meninjau ulang tayangan ulang.

– Tinjauan VAR: Wasit VAR akan meninjau tayangan ulang dari berbagai sudut dan memberikan rekomendasi kepada wasit.

– Keputusan akhir: Wasit berhak memutuskan apakah rekomendasi VAR akan diterima atau tidak. Wasit juga dapat memutuskan untuk menonton sendiri tayangan ulangnya di layar VAR.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah membeli 15 unit VAR untuk digunakan di Liga 1. Biaya pembelian unit tersebut lebih dari Rp 100 miliar.

Selain itu, PT LIB juga melakukan pelatihan bagi wasit dan operator VAR. Biaya pendidikan ini belum termasuk sebesar DKK 100 miliar yang disebutkan sebelumnya. Rp.

Tidak hanya itu, beberapa stadion mungkin perlu dimodifikasi agar sesuai dengan standar VAR. Sebab, total biaya penerapan teknologi VAR di Liga 1 Indonesia dipastikan melebihi Rp 100 miliar.