Beras organik Banyuwangi tersebar di belasan ribu pasar modern

Estimated read time 2 min read

Banyuwangi (ANTARA) – Beras organik asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah menyebar ke puluhan ribu pasar modern di seluruh Indonesia karena kualitas beras organik asal kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu diminati pasar nasional.

Sejak beberapa tahun terakhir, Pemprovsu terus mendorong petani untuk menerapkan sistem pertanian terpadu dan pertanian organik.

“Terbukti organik sekarang sangat digemari. Secara ekonomi juga lebih menjanjikan. Makanya kami terus mendorong petani untuk menerapkan sistem pertanian terpadu,” kata Agen Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Sabtu.

Lahan pertanian di desa-desa banyuwangi yang beralih menjadi pertanian padi organik antara lain Desa Sumberwaru, Segobang, Parijatah dan beberapa desa lainnya.

Salah satu pengusaha pertanian organik di daerah banyuwangi, Ahmed Tessario mengatakan, sebelumnya ia menggandeng 16 orang petani untuk menggarap lahan seluas 1,6 hektar, dan karena perkembangan dan tingginya permintaan pasar pertanian organik, maka jumlah petani yang menjadi mitranya sekarang. menjadi 1.500 orang.

Luas tanamnya juga terus bertambah, dari 1,6 hektar menjadi kini 500 hektar dengan kapasitas produksi beras 70-100 ton per bulan.

Beras Banyuwangi selain dijual melalui distributor hingga pasar modern, juga menjual beras organiknya melalui pasar dan supplier.

“Alhamdulillah, permintaan selalu ada, setiap tiga hari kami kirimkan 8-10 ton ke distributor. Itu belum termasuk permintaan penjual dan konsumen dari pasar,” kata Ahmed.

Menurut dia, kebutuhannya hampir seluruh provinsi, seperti Jatim, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Ahmed mengatakan dia mulai menanam padi lokal, mengikuti jejak pamannya, Samanhudi, yang pertama kali terlibat dalam pertanian organik.

“Awalnya saya diajak membantu paman saya, lama kelamaan saya tertarik dan akhirnya terjun ke pertanian organik, saya ingin membantu petani mendapatkan harga gabah yang bagus,” ujarnya.

Soal harga beras natural, beras merah dijual Rp31.000 per kilo, beras putih Rp27.000, beras merah Rp26.500, beras hitam Rp35.000, dan beras hitam halus Rp45.000 per kilo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours