Berdayakan Mustahik, Baznas RI bersama SMK Peternakan Lembah Hijau Resmikan Balai Ternak di Batang

Estimated read time 3 min read

BATANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama SMK Peternakan Lembah Hijau resmi meluncurkan Program Kelompok Tani Lembah Hijau milik Kelompok Tani Lembah Hijau di Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Batang, Jawa Tengah (30/7). /2024).

Sentra Peternakan merupakan salah satu program Baznas yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan dengan sasaran petani mustahiq sebagai penerima manfaat. Bahan baku hewan ternak adalah domba, kambing, sapi dan ayam.

Turut hadir Wakil Ketua Baznas RI Mohamad Makhdoom, Anggota Komisi DRK VIII Wisnu Vijaya Adi Putra, Plt Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Haryanta Nugraha, Batang Lani Dwi Rejeki, Batang Lani Dwi Rejeki. Baznas Jawa Tengah Ahmad Daroji beserta jajarannya.

Alhamdulillah, sentra peternakan di Peternakan Lembah Hijau Provinsi Batang ini merupakan sentra peternakan ke-33 dari 41 sentra yang sudah mulai digunakan Baznas pada tahun 2020 hingga 2024. Kali ini kami juga bekerja sama dengan SMK Peternakan Lemba Hijau, sebuah lembaga pendidikan.” kata Mo Makhdoom dalam pidatonya.

Mo Makhdoom menjelaskan, alasan digandeng unsur edukasi pada program Sentra Ternak Baznas Lemba Hijau Farm adalah sebagai bagian dari strategi Pentahelix, bekerja sama dengan 5 pemangku kepentingan pariwisata: akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintah, dan media.

“Selamat kepada SMK Peternakan Green Valley. Ini wujud nyata ekspresi pelajar muda yang menginginkan perubahan. Ini salah satu strategi BAZNAS, strategi pentahelix, jadi kita bekerja sama dengan lima komponen. Dunia usaha, akademisi, dan dunia usaha. pemerintah, media informasi dan masyarakat akan terus memperkuat peran zakat dalam pengentasan kemiskinan dan pendidikan untuk mensukseskan program sentra peternakan ini,” ujarnya.

Mo Makhdum mengatakan, anggaran sebesar Rp512.180.000 itu dikeluarkan untuk program Sentra Peternakan Batang Kelompok Tani Lemba Hijau yang seluruhnya berasal dari Baznas RI. Sentra Peternakan Lemba Hijau saat ini beranggotakan 20 peternak penerima manfaat.

“Saat ini jumlah hewan ternak sebanyak 185 ekor, jantan 5 ekor, betina 80 ekor, bakalan jantan 100 ekor, pagar 2.000 meter persegi, dan pagar 7.000 meter persegi di SMK Peternakan Green Valley. Selain luas meter persegi, kami juga akan memberikan pelatihan peternakan kepada mahasiswa Kemendikbud,” jelasnya.

Hal ini juga mendapat apresiasi dari Visnu Vijaya Adi Putra, Anggota Komisi VIII Republik Korea. Ia mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memberdayakan masyarakat Batang.

“Selamat kepada Kelompok Sentra Ternak Lemba Hijau Farm dan SMK Peternakan Lemba Hijau. Kami berharap program Sentra Peternakan ini membawa manfaat dan keberkahan yang besar bagi kita semua,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dani Irawati S. Psi, Direktur SMK Peternakan Green Valley mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraannya dapat berkolaborasi dengan BAZNAS RI.

“Alhamdulillah Pak Makhdoom tadi menyampaikan bahwa BAZNAS RI untuk pertama kalinya ikut serta bersama Dinas Pendidikan dalam program Sentra Peternakan yaitu SMK Peternakan Green Valley. Ini pertama kalinya di Indonesia. Diklat SMK kami bertemu kebutuhan kami, saya sangat senang dan bangga menerima bantuan program ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours