BOGOR – Persaingan dunia usaha di era teknologi informasi, khususnya pada sektor UMKM (usaha kecil dan menengah) saat ini sangat ketat sehingga menuntut adanya inovasi tingkat tinggi dari para pelaku usaha.
Permasalahan tersebut menimbulkan kekhawatiran Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Pancasila (UP), Dr. Aprilianti Pratiwi S.S., M.I.Kom dan tim, untuk memberikan kontribusi dalam bidang akademik khususnya di bidang UMKM.
Melalui kegiatan bakti sosial (Pengmas) yang diterima dari Program Hibah Bakti Sosial BIMA 2024 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Aprilianti berinisiatif menggerakan UMKM di Kecamatan Taman Sari, Bogor, melalui pelatihan menggambar dan video sebagai serta digital story yang diadakan pada tanggal 9 September 2024.
Aprilianti mengatakan, gambar dan video produk yang dikemas dengan indah dipadukan dengan elemen digital storytelling dengan teknik storytelling akan menciptakan hubungan emosional yang kuat antara produk dan calon pembeli.
Langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk melalui platform media sosial digital dengan sasaran pasar online.
“Jika ketiga langkah ini dilakukan dengan baik maka dapat meningkatkan pemasaran produk-produk yang ada agar memiliki kualitas yang baik,” kata Aprilinti dalam keterangan resminya, Selasa (9/10/2024).
Pemateri yang memberikan sesi informasi adalah Dian Nurdiansyah, M.I.Kom (pelatihan fotografi dan video) dan Gati Dwi Yuliana, M.SI (pelatihan storytelling sebagai strategi komunikasi pemasaran produk UMKM).
Aprilianti berharap terselenggaranya kegiatan pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Tamansari menuju digitalisasi dan meningkatkan daya saing produknya di pasar yang semakin kompetitif.
Sebelumnya, kegiatan pelatihan juga dilaksanakan di tempat yang sama dengan tema berbeda seperti Pelatihan Keamanan Pangan dan Sertifikasi Stakeholder UMKM pada tanggal 2 September 2024.
Puluhan pelaku UMKM selain mendapat pelatihan dan bimbingan standar keamanan pangan, juga mendapat sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
+ There are no comments
Add yours