Berita unggulan Ahad, unjuk rasa Partai Buruh hingga pengembangan gim dengan Polandia

JAKARTA (ANTARA/JACX) – Menarik jika kita simak pemberitaan sepekan ini, Partai Buruh kembali menindak KPU-DPR hingga Indonesia memulai permainannya dengan Polandia. Di bawah ini adalah ringkasan informasinya.

1. Partai Buruh akan kembali protes di KPU dan DPR pada 25-27 Agustus

Presiden Partai Buruh Syed Iqbal mengatakan Partai Buruh akan kembali menggelar aksi besar-besaran di KPU dan DPR RI pada 25-27 Agustus.

Agenda aksinya adalah menuntut KPU segera mengumumkan undang-undang pilkada. Lebih lanjut di sini.

2. Pemerintah Indonesia dan Polandia mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan permainan tersebut

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Hanna Wroblewska, Menteri Kebudayaan dan Warisan Nasional Republik Polandia untuk membahas praktik terbaik pengembangan olahraga di Polandia, khususnya eksportir olahraga. Artikel beritanya adalah sebagai berikut.

3. Teman datang ke DPD PDIP DKI untuk membahas pilkada, tapi menunggu keputusan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pada Sabtu kemarin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi kantor DPD DKI Jakarta, salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta. Baca di sini.

4. 13 alat pemadam kebakaran ditempatkan di rumah tempat pelemparan bom molotov

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta dan Kepulauan Seribu mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar rumah dan rumah di Gang Pelita Tanjung Priok pada Sabtu malam.

Kebakaran diduga bermula dari adu mulut warga yang saling melempar bom molotov hingga menghantam rumah dan atap rumah. Baca di sini.

5. 3 Ribu Masyarakat Akan Demo di Hari Kedua DPR PKB

Koordinator Lapangan Aksi Gerakan Menyelamatkan Kebangkitan Nasional (PKB) Andy Sutomo mengatakan, sekitar 3.000 orang akan melakukan aksi unjuk rasa pada hari kedua konvensi PKB.

Jumlah tersebut berkali-kali lipat dibandingkan aksi Majelis PKB di hari pertama, namun pada malam harinya mereka tidak bisa melewati pembatas polisi bersama Peklang. Lebih lanjut di sini.