Berkah Peparnas, omzet pemilik bengkel las modifikasi melejit

Estimated read time 2 min read

Solo dlbrw.com – Pemilik bengkel las yang khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, Budiyanto mengungkapkan, omzet usahanya meningkat jelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.

Budiyanto, pemilik bengkel Budi Mandiri, mengaku mendapat beberapa pesanan, salah satunya dari atlet lumpuh asal Jawa Timur untuk memodifikasi sepeda motor roda tiga.

“Kemarin ada atlet dari Mojokerto, kakinya diamputasi. Saya di hotel, ada dua teman, motornya sama. Dia mencoba yang lain, itu hubungannya dengan bengkel umum, tukang las umum, lalu setelah itu dia coba -o, lalu saya bilang ke dia, saya akan coba, “Wah, enaknya punya Pak Budi, kalau saya menang, saya belikan,” kata Budiyanto saat ditemui wartawan di Stadion Manahan. , Sendirian. , Sabtu.

Budiyanto merupakan mantan pemanah yang juga pernah merasakan sensasi Peparnas.

Sedangkan untuk tarif perubahan, Budiyanto mematok tarif di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Namun, pria berusia 54 tahun itu mengatakan, dia tidak menawarkan tarif sambungan karena bergantung pada situasi ekonomi pelanggan.

“Nah, untuk kembalian yang di tengah, saya hanya bayar maksimal 3 juta hingga Rp 4 juta. Sisinya sama, kalau bagus bisa sampai Rp 5 juta, ”kata Budiyanto.

Budiyanto yang kini menjadi anggota panitia Peparnas 2024 berpesan kepada rekan-rekan penyandang disabilitas agar tidak khawatir dengan harga yang ditetapkannya. Menurutnya, meski ada keputusan yang kuat, berapa pun harganya, ia mencoba mengubah tarif.

“Harapan saya pribadi kepada teman-teman difabel yang tidak mempunyai sepeda motor, semoga bisa segera dibuat. Berapapun uang yang saya punya, saya bisa, karena saya melihat tarif saya sesuai perekonomian pak. Itu usaha milik penyandang disabilitas, saya ubah harganya, istilahnya keuntungannya tidak terlalu besar,” kata Budiyanto.

Budiyanto yang memiliki bengkel di Kota Karang Anyar, kini memasarkan berbagai sepeda motor hasil modifikasinya melalui laman media sosialnya, Facebook. Sejumlah sepeda motor hasil modifikasi dikirim ke berbagai kota antara lain Surabaya, Banyuwangi, dan Batam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours