Berlatar Tahun 1985, Joker: Folie a Deux tidak Masuk Linimasa DC Universe

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Film “Joker: Folie a Deux” akhirnya memastikan kapan tepatnya peristiwa sekuel Joker itu berlangsung. Dengan banyaknya proyek DC yang sedang diproduksi, tidak mudah untuk melacak kapan peristiwa di setiap film berlangsung. Apalagi setelah James Gunn dan Peter Safran merombak DC Universe sehingga membuat timeline DC semakin kacau.

Salah satu proyek DC paling populer dalam beberapa tahun terakhir adalah “Joker” karya Todd Phillips. Film ini dirilis pada tahun 2019 dan sukses besar bagi pihak studio, oleh karena itu kini telah memproduksi sekuelnya yaitu “Joker: Folie a Deux”. Dalam sekuel ini terlihat adanya perbedaan waktu yang jelas antara film pertama dan kedua, yang masuk akal untuk periode pengambilan gambar film tersebut.

Seperti dilansir Screenrant, Jumat (4/10/2024), film pertama “Joker” dipastikan mengambil setting tahun 1981. Timeline film pertama ini awalnya membingungkan karena berbeda dengan sumber aslinya dan tidak sesuai dengan aslinya. bertaut. dengan proyek lain “Batman”.

Namun setting kali ini masuk akal mengingat sang sutradara ingin membuat film terpisah dari DC Universe. Maka Todd Phillips sengaja menjauhkan film “Joker” dari timeline resmi DC.

“Joker: Folie a Deux” mengambil setting empat tahun setelah film pertamanya, tepatnya pada tahun 1985. Kali ini dipilih karena dinilai paling cocok untuk cerita sekuelnya.

Seperti Joker, sekuel “Joker: Folie a Deux” tidak ada hubungannya dengan proyek DC Universe lainnya. Keduanya dapat dianggap sebagai bagian dari timeline DC Elseworld – istilah ini berasal dari komik DC dan mengacu pada cerita yang terjadi di luar kanon utama DC. Meskipun logo resmi DC Elseworlds baru akan digunakan pada tahun 2025, James Gunn telah mengonfirmasi bahwa “Joker: Folie a Deux” akan berada di bawah bendera Elseworlds.

Phillips juga ingin memastikan bahwa film Joker yang ia garap adalah proyek yang berdiri sendiri dan tidak terikat dengan DC Extended Universe atau DC Universe yang lebih besar. Dengan konsep Elseworlds, studio DC bisa lebih leluasa mengembangkan proyek terpisah dengan timeline berbeda.

Film sendiri “Joker: Folie a Deux” akan mempertemukan Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck dan Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Film yang tayang di bioskop ini berfokus pada karakter Arthur atau Joker yang menjadi tersangka kasus pembunuhan seorang pembawa acara talkshow. Arthur ditahan di Penjara Arkham, yang memiliki fasilitas psikiatris.

Saat menunggu persidangan, Arthur yang dikenal sebagai Joker bertemu dengan seorang psikolog bernama Lee Quinzel alias Harley Quinn. Pertemuan ini akhirnya memicu perasaan cinta di antara mereka. Joker menemukan bakatnya dalam bermain musik sementara Quinn merasa tidak terlalu sendirian setelah bersamanya.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours