Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Mungkinkah IHSG Cetak Rekor Lagi Pekan Depan?

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan terus menguat pada perdagangan pekan depan setelah ditutup pada level 7.544,29 pada Jumat (23/8). Secara teknikal IHSG mampu menembus MA5 di 7518 yang berada di atas support dinamis di level 7500.

“Hal ini sejalan dengan peningkatan kemiringan positif indikator MACD, sehingga kami perkirakan IHSG akan menguji resistance di level 7590 pada Senin (26/8),” kata Fintraco Securities dalam survei, Minggu Ta. (25 Agustus 2024).

Secara historis, IHSG mampu menembus all time high (ATH) di 7.594,51 pada pekan lalu. Pekan depan, Fintraco menetapkan level resistance di 7.590 dan support di 7.450. Sebaliknya, level kritisnya adalah 7500 dan diperkirakan akan bertahan hingga level ATH tercapai.

Terkait sentimen pasar, Fintraco mengatakan statistik pesanan barang tahan lama AS pada Senin (26/8) menjadi perhatian para pelaku pasar, dengan perkiraan pertumbuhan positif sebesar 4%. Fintraco menilai kuatnya pertumbuhan pertumbuhan barang tahan lama mencerminkan meningkatnya permintaan konsumen dan memberikan prospek positif terhadap daya beli masyarakat. Selanjutnya pada Selasa (27/8), akan dirilis data Kepercayaan Konsumen CB AS bulan Agustus 2024 dan diperkirakan akan turun tipis menjadi 100,1 dari sebelumnya 100,3 pada bulan Juli 2024.

Sementara itu, investor Eropa menunggu rilis statistik Jerman pada Selasa (27/8), yaitu tingkat pertumbuhan PDB final kuartal II-2024 yang akan sama dengan kuartal I-2024. -0,1% dibandingkan tahun sebelumnya, -0,2% dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa banyak indikator ekonomi masih lemah pada kuartal kedua tahun 2024 dan pasar memperkirakan perekonomian Jerman akan lemah pada QQ.

Sementara di Asia, investor menantikan rilis data laba pertambangan Tiongkok pada Selasa (27/8). Data ini diperkirakan akan terus meningkat pada bulan Juli 2024, menyusul peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 3,5% pada bulan Juni 2024. Paruh pertama tahun 2024 menunjukkan bahwa industri Tiongkok terus tumbuh kuat meskipun ada tantangan perlambatan ekonomi.