Berstatus Waspada, Badan Geologi Imbau Masyarakat Jauhi Gunung Kelimutu

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO. Gunung Kelimutu saat ini berada pada Level II atau Level Aktivitas.

Pengelola pusat gunung berapi Kelimutu Irwan Ka Uman dalam pertemuan dengan ibu kota Kabupaten Sikka, Maumeri, Selasa, mengatakan, “Ancaman Gunung Kelimutu saat ini adalah letusan gunung berapi dan lontaran material magatik dalam radius 250 meter”. (28/5/2024).

Gunung Kelimutu merupakan gunung api strato dengan tiga buah danau kawah yaitu Kawah I (Tivu Ata Polo), Kawah II (Tivu Kufai Nuwamuri) dan Kawah III (Tivu Ata Bupu). Pemantauan dan instrumentasi menunjukkan perubahan signifikan pada warna air Danau Kawah I, serta penampakan dan sebaran belerang di permukaan air Danau Kawah II yang semakin intens.

Studi geologi juga mengungkap potensi dampak iklim saat ini, yaitu letusan gunung berapi dan gunung berapi. Selain itu, hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung arah dan kecepatan angin.

Irvan menjelaskan, letusan freatik merupakan letusan yang terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan. Panas ekstrim dari magma menyebabkan air mencair seketika, menyebabkan letusan air, air, abu, batu, dan bom vulkanik.

Sedangkan letusan gunung berapi adalah letusan yang disebabkan oleh keluarnya magma dari permukaan bumi. Letusan magmatik adalah jenis aktivitas gunung berapi yang terjadi ketika magma naik dari interior bumi dekat permukaan dan keluar dari gunung berapi.

Berdasarkan hasil peralatan pemantauan dan potensi gangguan, tingkat aktivitas Gunung Kelimutu dinaikkan dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Peringatan per 24 Mei 2024.

Survei Geologi juga merekomendasikan warga dan pengunjung untuk tetap berada dalam jarak 250 meter dari bibir pantai.

Irvan juga menjelaskan, pengamatan Kawah I saat ini, air di danau kawah berwarna coklat tua, bulan air terlihat terbelah arah utara-timur laut di atas permukaan air danau kawah, dan terdapat menjadi putus asa. bau gas belerang dioksida.

Selain itu, air danau kawah Kawah II berwarna biru cerah, dengan kristal belerang berwarna kuning tua tersebar di permukaan danau kawah di tenggara dan selatan.

“Air di Danau Kawah III berwarna hijau,” ujarnya.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours