Bertemu Amien Rais, Ketua DPD Dukung Presiden Kembali Ditunjuk MPR

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) A.A. LaNyalla Mattalitti mendukung wacana amandemen UUD 1945 agar kembali ke teks asli. Amandemen Pengangkatan Presiden kembali ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (PCA).

Menurut dia, rakyat menyerahkan amanahnya kepada MPR sehingga tidak perlu ikut serta secara langsung dalam pemilihan presiden (Pilpress).

“Ya saya punya. Kita harus ingat, kita punya Pancasila. Yang keempat jelas: rakyat berpedoman pada kebijaksanaan dalam pertimbangan/perwakilan, MPR. Itu sebabnya kami tidak melibatkan orang. Orang-orang menyerah. MPR, mereka anggota DPR, yang memilih pembuat undang-undang,” kata Laniala usai bertemu Amiens Rice di Gedung DPD Senayan, Jakarta, Senin (24 Juni 2024).

Lanialla percaya bahwa waktunya telah tiba untuk mengembalikan pemilihan presiden ke Republik Rakyat Mongolia. Sebab, menurut dia, ternyata saat kampanye pemilu sangat mudah menyuap masyarakat.

“Jadi, sudah waktunya kita mengembalikan pemilihan presiden ke Republik Rakyat Mongolia. Agar tidak melibatkan orang-orang yang sebelumnya diyakini Profesor Amin tidak bisa dibeli. Ternyata cara membelinya sangat mudah. , ini perlu kita perbaiki,” ujarnya.

Lanialla kemudian mengimbau masyarakat tidak menganggap pengangkatan Presiden MPR sebagai tanda kemunduran demokrasi. Ia mengatakan, demokrasi tidak pernah dipraktikkan pada masa Orde Lama dan Orde Baru.

“Dulu yang disebut Orde Lama, Orde Baru belum mewujudkan demokrasi. Dan sekarang kami hanya ingin menerapkannya. Jadi kita tidak perlu memperdebatkan hal ini lagi. Kami mempunyai artikel ilmiah, mohon dibuatkan Sistem khusus. Sesi nanti. Kita akan bersama-sama. Ada anggota DPD, anggota MPR, yang juga punya usulan seperti itu, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours