BI hadirkan tiga proyek investasi strategis dalam forum bisnis di AS

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memfasilitasi kehadiran tiga proyek investasi strategis, dari total tujuh proyek investasi yang diusung Forum Bisnis Indonesia di Amerika Serikat (AS).

Pemilihan ketiga proyek ini berdasarkan hasil perlakuan BI bersama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York yang ditawarkan kepada investor di AS, dengan mempertimbangkan minat investor pada sektor proyek tersebut, kata BI. . Wakil Gubernur Filianingsih Hendarta di Jakarta, Rabu.

Proyek-proyek tersebut antara lain Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Candi Umbul Telomoyo, Jawa Tengah, yang memanfaatkan energi panas bumi sebagai sumber energi alternatif; dan industri pengolahan tembaga di Jawa Timur yang mendukung kebijakan bisnis hilir untuk meningkatkan nilai tambah tembaga di Indonesia.

Lalu ada proyek berupa Kawasan Industri Ladong Aceh (KIA) yang bertujuan menjadi pusat bisnis halal dan hilir di Aceh dengan fokus pada makanan, minuman, dan produk lainnya.

Dalam forum tersebut, Filianingsih menyampaikan lima alasan berinvestasi di Indonesia, yaitu pertumbuhan ekonomi yang kuat dengan prospek positif; dan fundamental makroekonomi yang stabil.

Alasan berikut juga mencakup komitmen kuat Pemerintah Indonesia terhadap reformasi struktural untuk menciptakan iklim yang ramah investasi; serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan; serta pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Upaya ini menunjukkan komitmen BI untuk mendukung upaya bersama kementerian dan lembaga terkait dalam menarik aliran modal asing melalui investasi di sektor riil.

Keterlibatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Penanaman Modal atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC dan US-ASEAN Business Council dalam organisasi Indonesia Business Forum di Washington DC, Amerika Serikat pada tanggal 26 Agustus 2024.

Forum bisnis tersebut menyoroti kuatnya hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat yang telah terjalin selama 75 tahun, terutama setelah kedua negara sepakat untuk meningkatkan status kemitraannya menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP). Forum tersebut diharapkan dapat mempererat kerja sama untuk meningkatkan investasi AS di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours