BI: Inflasi terus menunjukkan perlambatan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Departemen Regional Bank Indonesia (BI) M Firdauz Muttaqin mengatakan inflasi masih terkendali, terutama terkait penurunan inflasi variabel pangan pada Juli 2024.

“Di sebagian besar wilayah Indonesia, inflasi variabel pangan telah turun secara signifikan menjadi 3,63 persen (year-on-year) dari 5,96 persen pada bulan lalu,” kata Firdauz kepada Raising Potensi: Perkembangan Ekonomi Regional Terkini di acara tersebut. , Selasa.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2024 tercatat sebesar 2,13 persen (year-on-year), turun dibandingkan inflasi Juni 2024 sebesar 2,51 persen (year-on-year).

Menurut dia, perkembangan positif tersebut karena meningkatnya pasokan pangan seiring berlanjutnya musim panen, serta inflasi pangan nasional yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) memberikan efek positif yang bersinergi erat mengendalikan inflasi. Kontrol tindakan di berbagai bidang (GNPIP).

Inflasi volatile food diperkirakan akan tetap terkendali didukung oleh BI dan pemerintah pusat dan daerah melalui strategi 4K untuk mengendalikan inflasi melalui sinergi keterjangkauan, ketersediaan pasokan, pemerataan distribusi dan komunikasi yang efektif.

Di sisi lain, Firdauz mengatakan prospek perekonomian global kuat dan inflasi global menurun, namun ketidakpastian global masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap sehat di tengah ketidakpastian global.

Pada triwulan II tahun 2024, pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,05 persen (year-on-year), melanjutkan perkembangan positif pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen (year-on-year) pada triwulan sebelumnya, yang didukung oleh stabilnya pertumbuhan ekonomi domestik. aktivitas ekonomi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours