Nur Asyura Anggini Sari, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Pontianak (Antara) – Kalimantan Barat (Kalbar), mengatakan inovasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan semakin mendukung ekosistem digital membuat.
“Bank-bank di Indonesia telah memperkenalkan fungsionalitas QRIS TAP berbasis NFC atau nirkabel jarak pendek yang memudahkan transaksi tanpa menggunakan kamera ponsel pintar. Inovasi ini memudahkan ekosistem digital,” kata Nur Asyura di Pontianak, Senin. . .
Ia menjelaskan, fungsi-fungsi inovatif telah diterapkan di berbagai bidang seperti transportasi dan ritel, mempercepat kecepatan pembayaran dan memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih nyaman bagi pengguna.
“Kami mengajak masyarakat luas untuk merasakan manfaat transaksi cepat, mudah, terjangkau, aman dan terpercaya (CeMuMuAH) yang ditawarkan QRIS,” tegasnya.
Mereka mengumumkan bahwa QRIS kini tidak hanya bisa digunakan di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Ia mengatakan, “Di masa depan, QRIS dapat digunakan di Korea, Arab Saudi, Jepang, dan Brunei Darussalam. Hal ini merupakan bukti bahwa QRIS telah diakui secara internasional dan merupakan alat penting untuk mendorong inklusi keuangan global.”
Pihaknya terus berupaya menciptakan sinergi dengan pemerintah daerah, perbankan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong digitalisasi transaksi di Kalbar.
“Jika dilihat dari kinerja pengusaha di wilayah Kalimantan Barat yang menggunakan QRIS pada Januari hingga Juni 2024, ditemukan sebanyak 350.911 orang, meningkat 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, jumlah pengguna QRIS di wilayah Kalimantan Barat meningkat 37,94% menjadi 682.100 pengguna sejak Juni 2024.
+ There are no comments
Add yours