BI: Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat

Jakarta (ANTARA) – Survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2024 menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian masih kuat dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (CII) Mei 2024 yang sebesar 125,2 dan berada pada level optimis, kata Kepala Komunikasi BI Erwin Hariono di Jakarta, Senin.

Keyakinan konsumen yang terus meningkat pada Mei 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kedua indeks tetap kuat, didukung oleh optimisme seluruh pesertanya.

Lebih lanjut, Erwin mengatakan persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini masih kuat pada Mei 2024, tercermin dari IKE Mei 2024 yang berada pada teritori pertumbuhan 115,4.

Dukungan terhadap IKE bulan Mei 2024 sebagian besar didorong oleh optimisme para konstituennya, dengan indeks pendapatan saat ini mencapai puncaknya pada 119,9. Baca Juga: BI Perkuat Literasi dan Edukasi Gaya Hidup Halal. Baca juga: BI melihat cadangan devisa meningkat pada Mei 2024 Sementara itu, indeks pekerjaan dan indeks pembelian barang tahan lama juga masih dalam wilayah optimis, masing-masing sebesar 113,6. dan 112,7.

Pada bulan Mei 2024, optimisme responden terhadap pendapatan saat ini tetap kuat di semua kelompok pengeluaran. Pada saat yang sama, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan kerja juga masih optimis.

Pada saat yang sama, kepercayaan konsumen dalam membeli barang-barang tahan lama tetap tinggi di semua tingkat pengeluaran dan kelompok umur.

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian dalam enam bulan ke depan masih tetap kuat. Hal ini tercermin dari IEK Mei 2024 yang berada pada area pertumbuhan 135. IEK tersebut tetap kuat didukung ekspektasi laba sebesar 139.

Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan aktivitas dunia usaha juga tercatat optimis masing-masing sebesar 134,5 dan 131,6.

Selain itu, perkiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan ke depan meningkat pada hampir semua tingkat pendidikan.

Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan berada pada zona optimis di seluruh tingkat pengeluaran.

Pada bulan Mei 2024, rata-rata rasio pendapatan konsumen terhadap konsumsi (rata-rata rasio pendapatan terhadap konsumsi bulan Mei) sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 73,6 persen menjadi 73 persen.

Pada saat yang sama, porsi pembayaran angsuran/utang (rasio antara utang dan pendapatan) sedikit meningkat dari 9,7% menjadi 10,3%. Baca Juga: BI Tawarkan QRIS kepada Peserta Jakreatifest untuk Dorong Transaksi Baca Juga: Delapan Instansi Indonesia-Jepang Raih Penghargaan Ambassador dan BI