BI: Penyaluran kredit baru terindikasi meningkat di kuartal II-2024

Estimated read time 1 min read

JAKARTA (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan bank baru tersebut menyatakan penyaluran kredit terbukti meningkat. kuartal sebelumnya.

Peningkatan penyaluran kredit baru terjadi hampir pada semua jenis kredit kecuali kredit konsumsi, kata Direktur Komunikasi BI Erwin Hariyono di Jakarta, Jumat.

Selain itu, penyaluran kredit baru diperkirakan akan terus meningkat pada triwulan III tahun 2024, dengan saldo bersih tertimbang (WBT) penyaluran kredit baru diperkirakan sebesar 93,6%.

Irwin mengatakan standar penyaluran kredit diperkirakan akan sedikit lebih ketat pada kuartal III 2024 dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Lending Standards Index (ILS) yang positif sebesar 2,6%.

Sebagian besar kebijakan alokasi kredit diperkirakan akan menjadi lebih ketat, khususnya biaya persetujuan kredit. Sementara itu, suku bunga pinjaman diperkirakan akan turun.

Hasil survei Perbankan BI juga menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2024, dengan perkiraan saldo kredit yang terus meningkat.

Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi keuangan dan perekonomian serta risiko penyaluran kredit yang relatif terkendali.

Baca Juga: OJK: Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Akibat COVID-19 Butuh Waktu Baca Juga: Bank Mandiri Bakal Kucurkan Kredit Rp1,532 Triliun di Kuartal II 2024 Baca: Menkeu Minta BBB Bukti Peringkat Kredit RI Tanggung Jawab Pengelolaan Utang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours