BI terus memperkuat sinergi kebijakan tingkatkan pertumbuhan ekonomi

Jakarta (Antara) – Direktur Departemen Regional Bank Indonesia (BI) M Firdauz Muttakin mengatakan BI terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mengendalikan inflasi,” kata Ferdowz pada acara Peningkatan Kapasitas: Program Pembangunan Ekonomi Daerah Terkini yang dipantau secara daring, di Jakarta, Selasa.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Jalan Kongres ISEI XXII di Solo pada 19-20 September 2024 bekerja sama dengan BI dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap sehat pada kuartal ketiga dan kuartal keempat tahun 2024, dengan rencana untuk meningkatkan kinerja ekspor melalui stimulus fiskal dan meningkatnya permintaan dari mitra dagang utama, kata Ferdowz.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diproyeksikan berada pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen, dengan inflasi pada kisaran sasaran 2,5 persen plus minus satu persen.

BI akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai lembaga dan kementerian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, terutama dari sisi permintaan.

Selain itu, inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada tahun 2024 diperkirakan tetap terkendali sesuai sasaran, dengan inflasi inti tetap terjaga sesuai ekspektasi inflasi dan stabilitas nilai tukar.

Inflasi volatile food diperkirakan tetap terkendali didukung oleh koordinasi pengendalian inflasi melalui BI dan strategi 4K pemerintah pusat dan daerah, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.