BI terus perkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global.

“Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas, baik stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas makroekonomi, serta bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, terutama di tengah ketidakpastian yang masih tinggi di pasar keuangan global,” kata Perry. dalam konferensi pers. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III di Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, dalam bauran kebijakan Bank Indonesia, Perry menjelaskan kebijakan moneter akan tetap fokus pada menjaga stabilitas (prostabilitas).

Sementara itu, kebijakan makroprudensial, digitalisasi sistem pembayaran, serta kebijakan lain seperti pendalaman pasar dan ekonomi keuangan yang inklusif dan hijau, terus diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (pro-growth).

Terkait kebijakan moneter yang berpihak pada stabilitas, Perry menjelaskan prioritasnya adalah menjaga stabilitas, terutama dalam melindungi perekonomian Indonesia dari dampak limpahan global.

“Jadi fokusnya pada mitigasi dampak global spillover, antara lain dampak terhadap nilai tukar, dampak keluarnya portofolio asing, dan dampak lainnya,” imbuhnya.

Perry mengatakan Bank Indonesia fokus pada global spillovers pada tiga aspek penting yang akan mempengaruhi stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, termasuk stabilitas nilai tukar.

Salah satu dari tiga global spillover yang menjadi fokus Bank Indonesia adalah terkait arah kebijakan moneter AS dibandingkan negara lain atau kebijakan moneter yang tidak sinkron.

Kedua, terkait tingginya utang luar negeri negara-negara maju, termasuk Amerika, dan dampaknya terhadap suku bunga global. Dan yang terakhir tentu saja berkaitan dengan perkembangan nilai tukar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours