Biadabnya Zionis, Warga Palestina Ditembak Lalu Diikat di Kap Mobil Militer Israel

GAZA – Rekaman seorang pria Palestina yang terluka diikat ke kap kendaraan militer Israel telah memicu kemarahan. Banyak yang percaya bahwa militer menggunakan warga sipil sebagai ‘perisai manusia’.

Video media sosial tentang pria yang diidentifikasi oleh dokter sebagai Mujahid Raed Abbadi, 24 tahun, menjadi viral pada Sabtu (22/6/2024) setelah kejadian tersebut.

Abadi terlihat diikat di kap mobil jip tentara saat dia berjalan di jalan sempit di kota Jenin, Tepi Barat.

Pada hari Minggu, tentara Israel mengatakan sedang menyelidiki apa yang terjadi selama “operasi anti-teroris” untuk menangkap seorang tersangka di daerah Wadi Burkin dekat Jenin.

“Melanggar hukum dan prosedur standar, tersangka ditangkap di dalam kendaraan dan dibawa pergi,” kata tentara Israel, setelah itu dia dipindahkan ke Bulan Sabit Merah Palestina untuk perawatan.

“Apa yang dilakukan tentara dalam video insiden tersebut tidak sejalan dengan standar IDF (tentara), insiden tersebut akan diselidiki dan ditangani sebagaimana mestinya,” kata tentara Israel.

Francesca Albanese, perwakilan khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina, mengatakan bahwa Israel telah menggunakan Abadi sebagai tameng manusia.

“#keamanan manusia dalam praktiknya,” tulis Albanese di X.

Abbadi mengatakan kepada AFP bahwa saat dia dalam masa pemulihan di rumah sakit, dia terkejut dan terluka saat meninggalkan rumah pamannya di distrik Jabariyat, Jenin.

“Saya mencoba masuk kembali ke dalam rumah, namun mereka menembak tangan saya dan mulai membunuh saya. Ketika mereka (tentara) datang, mereka memukul kepala dan wajah saya, melukai kaki dan tangan saya, Kata Abbadi. . “Mereka tertawa dan bermain sambil memukuli saya.”

Menurut seorang dokter di Rumah Sakit Ibnu Sina, tentara Israel mengangkatnya dan melemparkannya ke tanah sebelum mengikatnya ke kap mobil jip, yang menurutnya “terbakar dari leher hingga punggung”.

Banyak media yang mengkritik berita insiden tersebut, dan mencatat bahwa banyak media di masa lalu telah melaporkan bahwa Israel mengklaim bahwa Hamas telah menggunakan perisai manusia selama serangan di Gaza.

Namun, yang terjadi sekarang adalah Israel secara terbuka menggunakan warga sipil yang melarikan diri sebagai tameng hidup.

Korupsi tindakan pasukan kolonial Israel telah dikritik oleh banyak media.

Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga sipil Palestina di Gaza, tanpa hukum internasional.

AS adalah pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membunuh warga sipil Palestina di Gaza.