Bidan perlu dirangkul dalam pembentukan regulasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com— Bidan dan Pendiri Bumilpamil Jamilats Sadia mengatakan bidan harus dilibatkan dalam setiap kebijakan dan peraturan pemerintah untuk meningkatkan kualitas bidan. “Peran bidan menjadi sangat penting bagi semua kalangan, mulai dari pemangku kepentingan hingga pengambil kebijakan, sehingga bidan harus dirangkul agar kita dapat meningkatkan kualitas kita,” kata Dai yang biasa disapa Mila pada Konferensi Tahunan 2024. Ilmiah Tahunan Kebidanan. pertemuan itu Jakarta, Kamis.

Dokter spesialis kandungan lulusan Politeknik Kesehatan Jakarta ini mengatakan, kehadiran bidan pada masa kehamilan dan persalinan penting untuk kesehatan ibu dan bayi, serta mencegah tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Baca juga: Perluas Peran Bidan Sebagai Amanah Perempuan Indonesia Bidan berperan penting dalam menciptakan pengalaman melahirkan yang positif bagi ibu dan bayi, sehingga tidak hanya mengutamakan kondisi fisik ibu, tapi juga kesehatan mentalnya. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2022, wilayah timur Indonesia memiliki angka kematian ibu tertinggi, kata Mila. Oleh karena itu, bidan harus meningkatkan kualitas dalam hal pemutakhiran ilmu pengetahuan dan penelitian agar mampu merawat ibu dan bayi sesuai tantangan daerah.

“Tantangannya bukan hanya bagi bidan saja, ada juga akses, transportasi, ekonomi, gender, pendidikan, jadi kita semua bersatu untuk membuat ibu dan bayi aman dan sehat, kelahiran aman dan bayi sehat.” Baca Juga: Bidan Berperan Penting dalam Pendidikan Gizi Antenatal Menurut pengalaman Eros Rosita, seorang bidan yang bertugas di pedalaman suku Badui, membangun kepercayaan di antara para bidan dan pendekatan holistik kepada masyarakat dari para pemimpin adat sangat penting untuk proses persalinan yang aman dan nyaman.

Sementara itu, Dokter Spesialis Kandungan Jehana SST MKS menyampaikan bahwa bidan mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi yang akurat dan benar, sehingga bidan harus mempunyai pengetahuan terkini mengenai kesehatan wanita.

“Berkomunikasi dengan emosi akan menyampaikan pesan dan membuat wanita merasa lebih percaya diri terhadap tubuhnya,” ujarnya. Baca Juga: UNFPA Soroti Peran Bidan dalam Cegah Kematian Ibu Baca Juga: Hari Bidan Nasional, Tugas Cerahkan Masa Depan Bangsa

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours