Biden akan bertemu Zelenskyy pada KTT NATO di Washington

Washington (ANTARA) – Berdasarkan pernyataan Gedung Putih pada Selasa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (7/7) di KTT Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden dan Zelensky “akan membahas dukungan kuat mereka terhadap Ukraina dan melanjutkan pertahanan melawan agresi Rusia.”

Pertemuan tersebut akan berlangsung sebelum pertemuan Dewan NATO-Ukraina.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Biden dan Zelensky sejak Rusia melancarkan “operasi militer khusus” di Ukraina, setelah pertemuan tatap muka di Prancis dan pertemuan lainnya di G7 di Italia.

“Dan ini akan semakin menunjukkan kekuatan kemitraan negara kita,” tambahnya.

Para pemimpin dari 32 negara anggota NATO tiba di Washington pada hari Selasa ketika aliansi transatlantik bersiap untuk menandai ulang tahunnya yang ke-75 dengan pertemuan puncak tiga hari yang diperkirakan akan fokus pada perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Diskusi ini akan membantu melestarikan dan memperkuat dukungan aliansi terhadap Ukraina dengan bantuan penting Amerika di masa depan yang masih belum pasti menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November.

Zelensky pergi ke Washington

Presiden Ukraina mengatakan, dirinya tiba di ibu kota AS pada Selasa pagi (7/7).

Dia menulis di platform X: “Hari ini KTT NATO dimulai. Kami berjuang untuk mengirim lebih banyak sistem pertahanan udara ke Ukraina dan saya yakin kami akan berhasil.”

Ukraina berupaya mengamankan lebih banyak pesawat, termasuk F-16, katanya dalam pesan video.

“Kami juga mengupayakan jaminan keamanan yang lebih besar bagi Ukraina, termasuk senjata, bantuan keuangan, dan dukungan politik. Kami menyerukan Amerika Serikat dan Eropa untuk mengambil tindakan tegas yang akan memperkuat pejuang kami,” tulisnya.

“Kami bertekad melakukan segala yang mungkin untuk mengalahkan terorisme Rusia. Hal ini penting tidak hanya bagi negara kami, tetapi juga bagi semua orang, bagi setiap mitra, dan bagi semua negara.”

Sumber: Anatolia